Hasil Seleksi Sekda Buleleng, Suyasa Raih Nilai Tertinggi

Gede Suyasa, salah satu calon kuat pengganti Dewa Ketut Puspaka yang akan memasuki masa purna tugas sebagai Sekda Buleleng.

SINGARAJA | patrolipost.com – Panitia seleksi (Pansel) terbuka calon Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, telah mengumumkan hasilnya. Pansel yang diketuai  Kepala BKSDM Bali Ketut Lihadnyana mengumumkan, Gede Suyasa mendapat nilai tertinggi menyalip tiga calon lainnya. Tiga pesaing Suyasa yang ikut seleksi yakni Ni Made Rousmini, I Gede Sandhiyasa dan I Putu Karuna.

Dalam surat keputusan Pansel bernomor;800/3352/PANSEL- JPT/BKPSFM/2019 tertanggal 17 Desember 2019, Gede Suyasa meraih point tertinggi dengan nilai 80,16. Menyusul Rousmini 77,04, Gede Sandhiyasa 76,38 dan Karuna memperoleh 73,07. Seluruh hasil tahapan seleksi beserta hasil akhirnya telah diserahkan kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

Bacaan Lainnya

Kepala BKPSDM Buleleng Gede Wisnawa membenarkan ia telah menerima hasil seleksi  terbuka calon Sekda Buleleng dari tim Pansel.

“Hasil dari pansel juga telah kami serahkan kepada Bupati  Buleleng,” ungkap Wisnawa, Rabu (18/12).

Berbagai tes dilakukan pada seleksi terbuka calon sekda oleh tim Pansel. Mulai uji kompetensi, penelusuran rekam jejak calon, wawacara hingga membuat makalah.

“Hasilnya seperti yang disebutkan, Gede Suyasa meraih point tertinggi diantara calon yang ikut seleksi,” imbuh Wisnawa.

Untuk proses selanjutnya, Wisnawa menyebut akan segera membawa tiga orang peraih nilai tertinggi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta untuk dimintakan rekomendasi.

“Tiga nama peraih point tertinggi kita bawa ke KSPN untuk mendapatkan rekomendasi. Dan setelah itu Bupati Buleleng dengan kewenangannya  akan memilih salah satunya untuk menduduki jabatan Sekda definitif yang akan ditinggalkan Dewa Ketut Puspaka karena telah memasuki masa pensiun,” ujarnya.

Dewa Ketut Puspaka akan memasuki masa pensiun per 1 Maret 2020. Jabatannya selaku Sekda akan digantikan oleh nama yang disebut oleh Pansel yang telah meraih point paling tinggi pada proses seleksi terbuka calon Sekda Buleleng. Nama santer yang disebut paling berpeluang menggantikan posisi Puspaka yakni Gede Suyasa.

“Paling tidak bulan Februari 2020 kita sudah tau siapa yang dipilih untuk menduduki jabatan sekda,” tandas Wisnawa. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.