Nengah Benawa Tewas Setelah Jatuh dari Pohon Nangka

BANGLI | patrolipost.com – Nasib naas dialami I Nengah Benawa (57), warga  Banjar Kedisan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Pria yang berprofesi petani dan nelayan ini meregang nyawa setelah terjatuh dari pohon nangka saat mencari daun sirih di areal tegalan Pan Siap di Banjar/Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Kamis (5/9). Korban sempat dilarikan ke RSUD Bangli, namun nyawanya tidak terselamatkan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Nengah Benawa pamit kepada istrinya untuk pergi ke tegalan mencari daun sirih sekitar pukul 10.00 Wita. Namun sekitar pukul 13.00 Wita, salah seorang warga setempat, I Ketut Kreteng melihat sepeda motor Nengah Benawa di areal tegalan. Hanya saja Nengah Benawa tidak ada.

Ketut Kreteng curiga, lantas dia mendatangi istri Ketut Benawa untuk menyampaikan hal tersebut. Mendapat informasi tersebut istri Nengah Benawa, yakni Jro Rami langsung mendatangi lokasi bersama Ketut Kreteng. Setelah dicari di sekitar korban memarkir sepeda motornya, akhirnya Nengah Benawa ditemukan oleh istrinya. Nengah Benawa ditemukan dalam kondisi tertelungkup tidak sadarkan diri di bawah pohon nangka.

Selanjutnya Jro Rami langsung menghubungi petugas medis dari Puskemas sempat. Dari pemeriksaan oleh tim medis, Nengah Benawa sudah dalam keadaan lemas dan saat diberikan bantuan pernafasan, yang bersangkutan tidak ada respon.

Selanjutnya, Nengah Benawa dirujuk ke RSU Bangli guna pertolongan lebih lanjut. Namun, nyawa Nengah Benawa yang juga nelayan ini tidak bisa diselamatkan.

Kasubbag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, mengungkapkan Nengah Benawa diperkirakan jatuh dari pohon saat mencari daun sirih. “Korban diduga terpeleset kemudian jatuh dari pohon nangka saat mencari daun sirih,” ungkapnya, seraya menambahkan saat tim medis RSUD Bangli korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

“Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan menganggap  kejadian tersebut sebagai suatu musibah,” kata Sulhadi. (sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.