Belajar Nyetir, Emak-emak Tabrak Motor dan Truk

NEGARA | patrolipost.com – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Rabu (4/9) sore karena keteledoran seorang emak-emak yang baru belajar nyetir. Kecelakaan karambol ini melibatkan dua mobil serta satu unit sepeda motor.
Berdasar informasi, kecelakaan ini terjadi tepatnya di sisi utara simpang empat tugu Kaliakah sekitar pukul 17.30 Wita. Kecelakaan beruntun ini melibatkan sebuah mobil Avanza DK 1645 EG yang dikemudikan Ni Ketut Sudiasih (48), emak-emak dari Lingkungan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, motor Vario nopol DK 2053 ZN Putu Krisna (17) dari Lingkungan Satria, Lingkungan Pendem, Kecamatan Jembrana dan sebuah truk Elf nopol DK 9447 WM yang dikemudikan Ahmad (46) dari Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
Kecelakaan bermula saat Avanza melaju dari arah timur (Denpasar) ke barat (Gilimanuk). Mendekati TKP, pengemudinya yang baru belajar nyetir ini memotong arus dan masuk ke utara menuju jalan kabupaten. Pengemudi yang belum mahir ini tidak memperhatikan motor Vario melaju di arah berlawanan. Pengemudi yang gugup itu tidak menginjak rem, namun justru menginjak gas, sehingga langsung menabrak motor di depannya. Pengendara motor terjungkal bersama motornya. Avanza yang tetap melaju, ini juga menabrak truk Elf berhenti di sisi utara perempatan.
“Saya mau nyeberang ke barat. Tetapi karena kendaraan masih ramai, saya menunggu kendaraan sepi. Tiba-tiba pas masih berhenti, Avanza itu masuk ke utara, dan awalnya nabrak motor yang melaju dari barat, dan akhirnya berhenti setelah nabrak truk yang saya bawa. Untungnya, pengendara motor yang ditabraknya, masih selamat. Cuman ada luka di mulutnya, dan tadi sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar Ahmad, pengemudi truck Elf. Akibatnya pengedara Vario, Putu Krisna harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka setelah tertabrak.
Kecelakaan ini juga menyebabkan bagian depan sebelah kiri Avanza ringsek setelah tepat menabrak bagian kiri truk Elf. Begitupula motor Vario mengalami kerusakan dengan sejumlah bagian body yang terlepas. Pengemudi Avanza, Sudiasih yang belajar menyetir bersama seorang temannya ini, tampak menangis di TKP. Ia mengaku takut dengan suaminya.
“Baru belajar nyetir. Dia takut sama suaminya, karena mobil juga sampai rusak begini. Katanya tadi salah injak, maunya injak rem, tapi gas yang diinjak,” ujar salah seorang warga yang menenangkannya.
Kanit Laka Satlantas Polres Jembrana, Iptu I Ketut Suartawan mengatakan kendati ada satu orang korban luka serta kerugian material, namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut.

“Kami upayakan mediasi. Terkecuali tidak bisa diselesaikan baik-baik, baru maju. Masih kami tangani,” ungkapnya. (pam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.