Hujan Lebat, Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang Melanda Karangasem

Banjir Digris dengan longsoran material dari atas bukit menutupi akses jalan utama Karangasem-Denpasar di Bukit Sanghyang Ambu Karangasem.

AMLAPURA | patrolipost.com – Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem memicu terjadinya bencana longsor dan pohon tumbang di sejumlah lokasi. Di Bukit Sang Hyang Ambu, Desa Bugbug, Karangasem, longsoran material yang terbawa banjir dari bukit menutupi sebagian jalan yang merupakan akses jalan utama Karangasem-Denpasar. Sementara pohon tumbang terjadi di beberapa titik, diantaranya di Jalan Utama Denpasar-Karangasem di Desa/Kecamatan Manggis.

Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri bersama Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kadis PU I Nyoman Sutirtayasa dan sejumlah OPD, Minggu (15/12) turun langsung meninjau ke lokasi longsor di Bukit Sanghyang Ambu tersebut. Sebelumnya, hujan deras yang terjadi beberapa jam terakhir mengakibatkan terjadinya banjir debris menutupi akses jalan akibat tumpukan tanah di atas bukit  tergerus air hujan.

Bacaan Lainnya

“Akses jalan yang tertutup material tanah oleh banjir debris tebalnya sekitar 30 centimeter dengan panjang sekitar 10 meter. Jadi jalan akan sangat licin jika dilalui oleh kendaraan utamanya roda  dua. Kami bersama Dinas PU, dan personel dari Dinas Damkar Karangasem terus berupaya untuk membersihkan material yang menumpuk di bandan jalan tersebut,” tegas Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.

Dibutuhkan waktu 5 jam untuk membuka akses jalan yang sebelumnya dilakukan dengan sistem buka tutup. Saat ini akses jalan sudah dapat berjalan normal dan lancar. Pohon tumbang juga terjadi Minggu sekitar pukul 00.22 Wita dinihari. BPBD Karangasem menerima laporan dari warga dan kawil setempat terkait bencana pohon tumbang. Usai menerima laporan itu, pihaknya langsung meluncurkan sejumlah anggota ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

“Pohon tersebut melintang di tengah jalan sehingga menyulitkan kendaraan yang akan melintas. Sudah langsung dilakukan penanganan dan akses jalan kembali normal,” tegas Ida Bagus Arimbawa. (004)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.