Kapolres Klungkung Asah Kemampuan Menembak Personel

Personel Polres Klungkung mengasah kemampuan menembak.

SEMARAPURA | patrolipost.com – Dalam upaya  mengasah kemampuan personel, Kapolres Klungkung  melaksanakan latihan menembak di Lapangan Tembak Bayangkara Tohpati Jl WR Supratman No 311, Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur, Sabtu (14/12/2019). Latihan menembak ini rutin dilaksanakan, minimal dua kali dalam setahun.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana, SH, SIK, MH didampingi Wakapolres Kompol Ida Bagus Dedi Januartha, SH, MH, Kasat Lantas Akp I MadeTeja  Dwi Permana, SH, SIK dan Kasat Sabhara AKP I Putu Agus Ady Wijaya SH.

Bacaan Lainnya

“Latihan ini menjadikan anggota Polres Klungkung mahir dan lincah dalam menembak. Adapun senjata yang digunakan dalam latihan adalah jenis senjata api Hand Gun, yaitu jenis senjata standar yang dimiliki Kepolisian,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Klungkung menegaskan, para anggota kepolisian harus senantiasa mengasah skill menembak dengan senjata api laras pendek maupun laras pajang. Tujuannya, supaya memiliki keterampilan menembak berkualifikasi mahir.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, semua anggota Polri yang dipercaya memegang senjata api harus memiliki kualifikasi mahir menembak, juga lebih bersikap bijaksana dan berjiwa matang dalam menyikapi senpi pegangannya.

”Jangan sampai terjadi salah tembak atau menembak diri sendiri, karena kurangnya pengendalian dalam mengontrol emosi diri,” tegasnya.

Dengan latihan menembak ini anggota yang sudah mempunyai izin pinjam pakai senjata api, nantinya dapat benar-benar menguasai cara penggunaan senjata. Mulai dari penguasaan teknik menembak secara benar, sampai bagaimana cara mengatur emosi diri ketika mencabut senjata. Yang terpenting lagi, anggota dapat lebih terampil dalam mengambil tindakan menembak sesuai sasaran, untuk melumpuhkan, bukan tembakan yang mematikan.

Itu semua hanya dapat diwujudkan dengan berlatih dan berlatih, supaya ketika melakukan tembakan tepat sasaran, tidak salah sasaran ke arah yang tidak diinginkan.

“Jangan sampai ada kejadian nembak di sini, malah yang menjadi sasaran di sebelah sana. Itu tidak boleh terjadi,” pungkas Komang Sudana. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.