Sekda Giri Putra dan Ngakan Kutha Parwata Ambil Folmulir Pendaftran di Golkar

Perwakilan IB Giri Putra saat mengambil formulir pendaftaran di sekreariat DPD II Partai Golkar Bangli.

BANGLI-patrolipost.com – Pada hari yang bersamaan Sekda Bangli Ida  Bagus Giri Putra  dan tokoh  senior PDIP Bangli, Ngakan Kutha  Parwata mengambil formulir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di Sekretariat DPD II Partai Golkar Bangli, Jumat (13/12). Keduanya tidak mengambil langsung  formulir pendaftaran, namun lewat perwakilannya.

Perwakilan dari Ida Bagus Giri Putra  yakni Putu Dody Suparsana yang juga Kepala Dusun Pukuh, Desa/Kecamatan Susut mengambil folmulir pendaftaran di kantor Sekretariat DPD II  Golkar Bangli sekitar pukul 10.00 Wita. Kedatangan perwakilan dari Sekda Ida Bagus Giri diterima langsung oleh Plt DPD II Golkar Bangli I Gusti Made Winuntara selaku penanggung jawab tim penjaringan. Setelah menerima formulir pendaftaran, perwakilan dari Sekda Ida Bagus Giri Putra langsung meninggalkan kantor Sekretariat yang beralamat di jalan Merdeka, Kelurahan Bebalang, Bangli ini.

Bacaan Lainnya

Masih di hari yang sama, sekitar pukul 15.00 Wita giliran Ngakan Kutha Parwatha yang diwakilkan oleh adiknya  Ngakan Kutha Pariarta mengambil formulir pendaftaran. Kedatangan Ngakan Kutha Pariarta juga diterima oleh Plt DPD II Golkar Bangli, Gusti Made Winuntara.

Terpisah  Gusti Made Winuntara, pasca dibukanya pendaftaran sejak tanggal 11 Desember 2019, sudah tiga orang yang mengambil folmulir pendaftaran. Sebutnya, untuk folmulir pendaftaran isinya tidak dibedakan antara pendaftar bupati, wakil bupati dan satu paket.

“Masing- masing calon yang nantinya akan mengisi posisi yang diinginkan entah itu  sebagai bupati,  wakil bupati dan  satu paket,” ungkapnya.

Kata  Gusti Made Winuntara tugas tim penjaringan hanya sebatas memeriksa kelengkapan administrasi  dan bagi calon yang dinyatakan telah memenuhi kreteria umum dan khusus  baru akan diajukan  untuk dilakukan survei.

“Nanti survei akan dilakukan oleh tim survei dari DPP, hasil survei akan dijadikan landasan DPP dalam menurunkan rekomendasi,” jelas Gusti Made Winuntara.  (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.