DENPASAR |patrolipost.com – Hanya dalam waktu satu jam razia di depan Mapolda Bali, terjaring sebanyak 35 pelanggar lalu lintas. Hal ini membuktikan masih rendahnya kesadaran masyarakat mematuhi aturan berlalulintas.
Hari ke empat pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2019 oleh Polda Bali bersama jajaran, masih banyak ditemukan pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm. Selain itu, masih ada juga pengendara yang tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Bali, AKBP I Nyoman Sukasena selaku Kasatgas Preemtif Ops Patuh Agung-2019 seusai melaksanakan operasi di depan Mapolda Bali, Minggu (1/9) siang mengatakan, sejak hari pertama sudah ratusan pengendara yang terjaring. Tingginya jumlah pelanggaran ini menunjukan kesadaran para pengendara perlu terus diingatkan.
Dalam operasi yang berlangsung hanya 1 jam di tempat tersebut berhasil menjaring 35 pelanggar. Sebanyak 23 pelanggaran tanpa memiliki SIM, 7 pelanggaran tanpa dilengkapi STNK, 3 pelanggaran tanpa dilengkapi SIM dan STNK dan satu pelanggaran tanpa menggunakan helm.
“Dengan jumlah pelanggaran yang masih banyak ini, kami dari kepolisian tentu akan terus memberikan pembinaan melalui operasi seperti ini. Bayangkan saja, masih ada yang tidak menggunakan helm. Meskipun jumlahnya sedikit tapi pelanggaran itu tetap ada. Padahal helm itu erat kaitannya dengan keselamatan pengendara itu sendiri,” ujarnya.
Mantan Kasat Narkoba Polresta Denpasar ini berharap dengan dilaksanakannya Operasi Patuh 2019 ini kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas semakin meningkat. Sehingga angka kecelakaan di wilayah hukum Polda Bali pada khususnya dapat ditekan.
“Bapak Kapolda selalu menekankan untuk menjadikan Bali sebagai provinsi tertib berlalu lintas. Hal itu dapat terwujud dengan peran serta masyarakat,” imbuhnya.
Dalam operasi yang berlangsung di depan Mapolda Bali kemarin terdiri dari tim gabungan dengan kekuatan 35 personel Polda Bali yang terdiri dari Dit Lantas, Bidang Propam, Dit Sabhara, Bidang TI, Bidang Dokkes dan Bidang Humas. Pelaksanaan operasi berlangsung aman tanpa membuat arus lalulintas macet. (ray)
