15 Hektare Hutan dan lahan di Jatim Terbakar

kebakaran 11cccccc
Hutan dan lahan seluas 15 hektare terbakar hebat di Desa Klatakan, Situbondo, Jawa Timur. (ist)

SURABAYA | patrolipost.com – Untung, pohon-pohon jati yang ada di hutan di Desa Klatakan, Situbondo, Jawa Timur, sudah berusia puluhan tahun. Jadi, walaupun sekitar 21 jam dipanggang api, tak sampai membuat mereka mati.

Tapi, tetap saja lahan seluas sekitar 15 hektare di hutan itu terbakar. Pantauan di lokasi, pemadaman sulit dilakukan karena tidak ada akses untuk mobil pemadam kebakaran mendekat. Diketahui kebakaran terjadi pada Selasa (1/8) malam pukul 18.30, si jago merah baru benar-benar padam kemarin (2/8) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

BPBD Situbondo akhirnya melakukan pemadaman dengan menggunakan alat manual agar tidak merembet ke mana-mana. ”Setiap melakukan pemadaman, kami selalu dibantu oleh petugas Perhutani, Tagana, dan polisi sekaligus warga setempat,” ujar Koordinator BPBD Situbondo Puriyono kemarin.

Masih di Jawa Timur, tepatnya di area Desa Ngadisari dan Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, api bahkan baru padam setelah tiga hari lamanya membara.

Untung, api dapat dilokalisasi sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke hutan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). ”Berdasar pantauan sistem pengawasan kebakaran hutan dan lahan titik panas, terpantau mulai tiga hari yang lalu, yaitu Sabtu. Lokasi lahan jauh dari permukiman warga yang berada di petak 2 dengan luas baku 815,1 hektare,” kata Silvia Verdiana, tenaga teknis Pusdalops PB BPBD Kabupaten Probolinggo.

Untuk penyebab kebakaran di Situbondo, BPBD setempat belum bisa memastikan. Apakah sengaja dibakar dengan tujuan tertentu atau terbakar karena ada orang yang membakar tumpukan sampah sembarangan.

”Patut diduga akibat orang yang membakar tumpukan sampah, lalu ditinggalkan hingga terjadi kebakaran dan meluas. Jadi, kami imbau warga tidak membakar api sembarangan di dekat hutan,” tutur Puriyono.

Kasubsi Kompers Perhutani Bondowoso Yulianto menegaskan, pohon-pohon jati di hutan Klatakan sudah berusia puluhan tahun sehingga tidak akan mati jika terbakar. Di hutan tersebut juga tidak ada hewan yang terlindungi seperti banyak hewan di hutan Taman Nasional Baluran yang juga ada di Situbondo.

Di Probolinggo, Kapolsek Sukapura Iptu Wahyu mengatakan, kebakaran berasal dari rumput kering yang terbakar karena cuaca yang sangat panas. Sedangkan Septi Wardhani selaku kepala bagian tata usaha Balai Besar TNBTS memastikan bahwa kebakaran hutan yang terjadi tidak masuk kawasan TNBTS. Tetapi di areal Perhutani dan kebun masyarakat. (305/jpc)

Pos terkait