Partai Golkar Segera Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati

Sekretaris Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Partai Golkar Bangli, I Nengah Darsana.

BANGLI | patrolipost.com – Partai Golkar Bangli segera membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Bangli. Pendaftaran rencananya akan berlangsung selama dua pekan yakni dimulai dari tanggal 11 Desember 2019. Pendaftaran terbuka lebar bagi kader, non kader, tokoh masyarakat yang ingin maju menggunakan kendaraan  partai berlambang pohon beringin.

Sekretaris Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Golkar, I Nengah Darsana mengatakan dari hasil rapat yang telah dilakukan maka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Bangli akan dibuka pada 11 Desember samapi 25 Desember.

Bacaan Lainnya

Kata I Nengah Darsana, dalam penjaringan ini Partai Golkar membuka pendaftaran untuk calon bupati, calon wakil bupati dan paket bupati dan wakil bupati.

“Untuk pendafatran tidak hanya perseorangan, tapi bisa juga pendaftaran paket (bupati dan wakil),” jelasnya, Senin (9/12).

Sebut Nengah Darsana sebagai partai terbuka, Partai Golkar membuka seluas-luasnya kader non kader atau tokoh masyarakat yang ingin maju dari Partai Golkar. Namun demikian ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi pendaftar. Ada persyaratan umum dan khusus. Untuk persyaratan umum tidak jauh dari aturan dari KPU, sedangkan persayarat khusus ada beberapa point salah satunya tidak mendaftar sebagai calon di partai lain.

“Tidak mendaftar sebagai calon di partai lain, kalau sudah mendaftar namun mendaftar lagi pada kami, akan tetap diterima. Nantinya akan ada proses verifikasi untuk penentuan pengusulan,” jelasnya.

Selain itu bakal calon harus siap untuk disurvei dan mau menjalankan visi misi Golkar. “Untuk survei dari DPP akan menggandeng 6 lembaga survei,” ujarnya.

Lebih lanjut, nama-nama yang mendaftar di Partai Golkar Bangli nantinya akan diusulkan ke DPP lewat DPD I. DPP-lah yang memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi calon mana yang akan diusung dalam Pilkada 2020 mendatang.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati, I Nyoman Budiada menambahkan terkait koalisi memang masih menunggu. Bahwa beberapa partai politik lainnya masih menunggu Golkar untuk membuka pendaftaran.

“Sekarang pendaftaran dulu, bila sudah turun baru membahas masalah koalisi,” jelasnya.

Kata Budiada, walaupun secara mandiri Partai Golkar sudah bisa mengusung calon, Partai Golkar berharap bisa terbangun koalisi besar. “Koalisi sangat penting kaitannya untuk memenangkan calon yang diusung,” jelas I Nyoman Budiada. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.