PLN Cetuskan “OMOH, One Man One Hope” Bantu Sesama Entaskan Kemiskinan

Penyerahan CSR PLN di Gianyar.(Ist)

 

Bacaan Lainnya

GIANYAR |patrolipost.com – Disamping CSR yang kerap digulirkan, secara internal pegawai PLN mencetuskan ‘OMOH, One Man One Hope’ yakni satu pegawai satu harapan membantu satu sambungan listrik untuk KK miskin.

“Secara spontan kita kumpulkan dana untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dengan bantuan sambungan listrik. Sifatnya spontanitas, salah satunya berupa sambungan listrik di rumah pak Dauh Wardika ini,” ucap Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Bali, I Made Arya saat menjelaskan OMOH merupakan bantuan pengentasan kemiskinan sebagai bentuk tanggung jawab sosial PLN terhadap masyarakat disamping CSR.

Salah satu warga yang mendapat bantuan tersebut yaitu, Komang Wardika. Sebelumnya, lahan rumahnya tersebut berupa tegalan. Sementara Wardika bersama istri dan seorang putrinya tidur di gubuk berdinding bedeg.

“Pengerjaan rumah ini sejak Oktober 2019,” ujar Made Arya menambahkan.

Sepperti diketahui, PLN Unit Induk Distribusi Bali realisasikan program bantuan pengentasan kemiskinan PLN Peduli dalam bentuk bedah rumah dan rehab rumah di Kabupaten Gianyar, Senin (9/12/2019). Acara serah terima bantuan digelar di Kantor Desa Bakbakan Kecamatan Gianyar kepada Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan bedah rumah yakni I Komang Dauh Wardika, warga Banjar Angkling Desa Bakbakan Kecamatan Gianyar dan 3 KK di Kelurahan Abianbase yang mendapat bantuan rehab rumah.

“Besar harapan kami, dengan bantuan ini bisa bermanfaat,” jelasnya.

Dikatakan, program ini rutin digelar setiap tahun. Dan untuk bantuan kali ini, dianggarkan sebesar Rp 91.500.000 untuk program 1 bedah rumah yang dianggarkan Rp 30 juta dan 3 rehab rumah, masing-masing senilai Rp 25 juta. Turut hadir saat penyerahan bantuan, Ketua K3S Kabupaten Gianyar Ny Ida Ayu Adnyani Mahayastra, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, Perbekel Bakbakan, penerima bantuan serta undangan terkait.

Mengenai sumber data penerima bantuan didapatkan dari Dinas Sosial Kabupaten. Namun demikian, PLN tetap memiliki tim verifikasi.

“Kita punya tim yang survey ke lapangan, diverifikasi agar benar-benar tepat sasaran. Dari cukup banyak proposal yang masuk, kita rangking sesuai skala priorotas dan sesuai dengan dana yang tersedia,” jelasnya.

Dikatakan, dana CSR ini dianggarkan dari PLN pusat. Untuk tahun 2019, Unit Induk Distribusi Bali mendapat sekitar Rp 2 Milyar.

“Pengentasan kemiskinan ini juga termasuk bantuan biaya pendidikan. Mudah-mudahan tahun ini bisa meningkat sehingga lebih banyak yang bisa dibantu,” ujarnya. (*/473)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.