Geger! Warga Temukan Mayat Bayi tanpa Kepala dalam Parit

Warga memenuhi lokasi tempat mayat bayi tanpa kepala ditemukan. (dtc)

SAMARINDA | patrolipost.com – Warga di seputaran Jl Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (8/12/2019) geger setelah seorang warga menemukan mayat bayi tanpa kepala. Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang diketahui bernama M Yusuf Gazali (4 bulan) ditemukan di dalam parit.

Jumadi (50), warga sekitar mengatakan jasad bayi malang ini pertama kali ditemukan istrinya sekitar pukul 5.30 Wita.

“Seperti biasa istri buka jendela usai salat subuh dan ketika melihat ke parit terlihat ada sosok seperti boneka di parit. Setelah itu saya dipanggil untuk memastikan saya pun kemudian memanggil tetangga untuk mematikan,” kata Jumadi, kepada wartawan di lokasi.

Polisi yang datang ke lokasi setelah mendapat laporan mengaku pernah mendengar kabar ada balita hilang sebelum penemuan mayat balita ini. Dikabarkan ada bayi hilang dari penitipan anak di lokasi sekitar TKP penemuan mayat bayi sekitar 2 pekan lalu.

“Kita lidik dulu apakah ini benar korban yang hilang beberapa waktu lalu atau korban lain lagi,” ujar Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Iptu M Ridwan.

Sementara itu seorang warga, Bambang memastikan bahwa balita tanpa kepala yang ditemukan di parit itu adalah anaknya bernama M Yusuf Gazali. Hal itu berdasarkan pakaian yang dipakai. Bambang menjelaskan, anaknya dititipkan di tempat penitipan anak atau day care yang berada di Jl AW Syahranie, dan hilang sejak Jumat (24/11).

“Ia benar ini anak saya, tadi istri saya lihat pakaian yang digunakan sama dengan pakaian yang digunakan saat ia hilang di tempat penitipan anak,” kata Bambang di ruang jenazah RSUD Samarinda, Kaltim, Minggu (8/12/2019) sore.

Bambang mengaku anaknya diantar ke day care tersebut sekitar pukul 11.00 Wita. Dia lalu mendapat kabar sekitar pukul 14.30 Wita dari istrinya bahwa anaknya hilang.

“Waktu itu ibu kepala sekolah (PAUD) bilang anak saya hilang saat hujan deras melanda sekolah,” tuturnya.

Bambang dan istrinya Meliasari berharap dapat mengetahui pasti penyebab anaknya meninggal dunia. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.