Pertama di Bali The Gade Clean & Gold BADAULU Bank Daur Ulang Bedulu Hadir di Gianyar

Bantuan CSR PT Pegadaian (Persero) kepada beberapa komunitas di Gianyar usai peresmian bank daur ulang di Pura Samuan Tiga Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar, Senin (2/12/201).

 

 

GIANYAR | patrolipost.com – Gianyar bisa dikatakan sebagai salah satu kabupaten pertama di Bali sebagai percontohan hadirnya bank daur ulang sampah yang direalisasikan PT Pegadaian (Persero). Hal itu dibuktikan dengan telah selesainya pembangunan “The Gade Clean & Gold BADAULU (Bank Daur Ulang Bedulu)” yang merupakan bantuan dana CSR dari PT. Pegadaian (Persero) di Jl. Pura Dalem Puri-Pura Samuan Tiga Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar, Senin (2/12/201).

Keberadaan bank daur ulang ini merupakan komitmen dari PT Pegadaian dimana pegadaian bisa bermanfaat dan memberi kemanfaatan, salah satunya adalah dengan mewujudkan Bank Daur Ulang yang merupakan implementasi dari peduli terhadap lingkungan. Seperti diketahui Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dalam acara Bincang Bintang Nasional di Karangasem, Jumat (29/11/2019) pekan lalu sempat menawarkan pembangunan bank sampah dengan menggunakan CSR PT Pegadaian. Namun bukan hanya itu Kuswiyoto bahkan sampai menawarkan kepada semua pihak yang peduli terhadap lingkungan untuk bersama-sama mendorong program ini.

“Kalau lingkungan kita sudah bersih tentu akan membawa hal positif dalam mencapai yang lebih baik lagi,” sebut Kepala Kantor PT Pegadaian Wilayah VII Denpasar, Nuril Islamiah disela peresmian Bank Daur Ulang di Gianyar didampingi Bupati Gianyar Agus Mahayastra.

Dalam kesempatan ini selain menyampaikan terima kasih kepada kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar yang telah memfasilitasi terbangunnya bank dair ulang/bank sampah, pegadaian juga membuka diri bagi siapa saja yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

“Kami tidak punya lahan, tapi kami punya semangat membantu siapa saja yang peduli akan lingkungan,” katanya.

Tujuan yang ingin dicapai dengan terbangunnya bank sampah yaitu, bagaimana merubah pola pikir masyarakat bahwa sampah itu bukanlah sesuatu yang menjijikan, sampah itu bukan barang kotor, bukan hal yang menakutkan untuk diperangi atau apapun namanya, akan tetapi sampah itu bisa menjadi teman jika dikelola dengan baik dan bisa mendatangkan keuntungan.

“Nilai investasi untuk membangun bank sampah ini sekitar Rp 250 juta, disamping juga hari ini diserahkan CSR Pegadaian bagi pengurus pura dan PAUD,” sebutnya.

Diberikannya CSR bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menurut Nuril, tidak lain untuk mendidik anak sejak usia dini sadar akan sampah dan kebersihan.

“Kita tidak muluk-muluk dengan keberadaan bank sampah ini, tapi sebenarnya bagaimana pesan edukasi terhadap masyarakat bisa tersampaikan,” ucapnya seraya berujar, nantinya masyarakat tidak akan mendapatkan uang tunai untuk pembayaran, tapi akan mendapat emas sebagai investasi dalam bentuk tabungan emas.

Bupati Gianyar Agus Mahayastra yang juga hadir dalam peresmian Bank Daur Ulang menyampaikan, bisa dikatakan Bali saat ini dalam keadaan darurat sampah, keberadaan bank daur ulang ini jawaban atas apa yang terjadi. Artinya, bank daur ulang menjadi solusi penanganan sampah di Gianyar.

“Sepakat dengan apa yang disampaikan Pak Nuril, bagaimana kita membangun kesadaran masyarakat berteman dengan sampah, tanpa harus memerangi sampah. Artinya, bagaimana kita secara bersama-sama menumbuhkan kesadaran masyarakat,” tukasnya.

Keberadaan bank daur ulang bisa jadi tepat, apalagi hasil sampah di Gianyar 240 ton tiap harinya belum termasuk industri hotel. Ia juga berharap kelak bisa menjadi bupati yang melegenda karena berhasil menangani sampah. Juga menyampaikan terima kasih seluas-luasnya kepada pihak yang telah membantu terwujudnya bank daur ulang ini.

Hadir dalam kesempatan ini antaranya, Deputy Oprasional Kanwil VII Denpasar, Deputy Bisnis Area Denpasar 1, Manager Bisnis Analyst Kanwil VII Denpasar, Manajer Logistik Kanwil VII Denpasar, Pimpinan Cabang Se-Area Denpasar 2, Asmen PKBL Kanwil VII Denpasar, Asmen Humas Kanwil VII Denpasar. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.