Gelar GICF, Gianyar Gandeng Yogyakarta

Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra bersama Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya menyerahkan cinderamata kepada Wakil Ketua Dekranasda DIY Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam X, saat berkunjung ke Dekranasda DIY, Kamis (28/11).

GIANYAR | patrolipost.com – Penetapan Kabupaten Gianyar sebagai Kota Kerajinan Dunia (World Craft City) bulan April lalu oleh Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council), mengharuskan Kabupaten Gianyar menyelenggarakan event berskala internasional tahun depan. Dalam rangka menyiapkan event internasional tersebut, yang direncanakan bertajuk “Gianyar International Craft Festival (GICF)”, Dekranasda Kabupaten Gianyar dipimpin Sekretaris Daerah Ir I Made Gede Wisnu Wijaya MM melakukan kunjungan kerja ke Dekranasda Daerah Istimewa Yogjakarta, Kamis (28/11). Yogyakarta sebelumnya telah ditetapkan sebagai World Batik City oleh Dewan Kerajinan Dunia, dan telah sukses menggelar perhelatan “Jogja International Batik Biennale” sejak 2016.

Kunjungan Kerja Dekranasda Gianyar diterima di Gedhong Kepatihan Pracimasono Kompleks Kepatihan DIY oleh Wakil Ketua Dekranasda DIY Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam X bersama pengurus Dekranasda DIY. Gusti Kanjeng Bendoro menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Gianyar. Hubungan kedekatan budaya antara Gianyar dan Yogyakarta telah terjalin sejak lama karena sama-sama telah ditetapkan sebagai World Craft City oleh World Craft Council.

Bacaan Lainnya

Di Indonesia terdapat 2 daerah yang telah ditetapkan oleh World Craft Council Asia Pacifik Region / WCC-APR, yakni Kota Yogyakarta sebagai kota batik dunia / world batik city dan Kabupaten Gianyar sebagai sebagai Kota Kerajinan Dunia / world craft city.

Kesuksesan Yogyakarta menggelar Jogja International Batik Biennale membuat Kabupaten Gianyar berinisiatif untuk menjalin kolaborasi dan belajar tentang manajemen event international di Yogyakarta. Ketua Dekranasda Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra mengatakan bahwa Yogyakarta telah berpengalaman dalam menyelenggarakan event internasional sehingga sangat penting untuk menjalin komunikasi dan bekerjasama. Dekranasda Gianyar berharap terjadi penyesuaian jadwal, pengaturan undangan internasional dan dibentuknya panitia bersama antara Gianyar dan Yogyakarta sehingga Presiden World Craft City Asia Pasific Region dapat menghadiri kedua event tersebut.

Tujuan utama dari pelaksanaan event internasional adalah untuk menjaga eksistensi dari kerajinan berbasis kearifan lokal di kedua wilayah tersebut sehingga dikenal secara internasional. Kabupaten Gianyar yang berfokus pada kerajinan akan melaksanakan Gianyar International Craft Festival (GICF) tahun 2020 pada bulan Oktober bersamaan dengan Jogja International Batik Biennale, dimana serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi seminar internasional, workshop kerajinan, pameran kerajinan, pertunjukan karnaval, city tour, lomba design dan fashion show. (hms/ast)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.