Lomba Busana Endek Gema Tridatu Didominasi Peserta Anak Usia Sekolah

lomba busana
Ketua Dekranasda Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara saat menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba di Trans Studio Mall Denpasar. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Menjadi agenda terakhir,  pergelaran Pameran Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu (Gema Tridatu) mengadakan Lomba Peragaan Busana Casual Endek di Trans Studio Mall Denpasar, Minggu (25/9/2022). Para peserta lomba casual endek tersebut didominasi oleh anak usia sekolah.

Ketua Dekranasda Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan rangkaian kegiatan pameran. Dia berharap pameran ini dapat semakin meningkatkan pemberdayaan IKM/UKM Kota Denpasar.

Bacaan Lainnya

“Selamat kepada seluruh peserta dan juga para pemenang. Kreativitas para peserta yang mengkreasikan endek sebagai busana casual patut diacungi jempol. Tetap belajar, tingkatkan kreativitas, dan jadikan event seperti ini ajang untuk mengasah kemampuan diri,” kata Antari Jaya Negara didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa saat menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba.

Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar sekaligus Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menuturkan, pelaksanaan rangkaian kegiatan pameran ini adalah langkah dalam membangkitkan kembali perekonomian sektor IKM/UKM di Denpasar.

“Stand produksi IKM/UKM yang hadir di sini adalah yang memiliki potensi ekspor. Kegiatan pameran ini akan membuka peluang bagi pelaku usaha agar dikenal lebih luas,” jelas Sri Utari.

Penyelenggaraan Pameran Gema Tridatu ini sendiri melibatkan IKM/UKM lintas produk. Seperti produsen dupa dan sabun tradisional, pengrajin bokor, pelaku usaha makanan hingga UKM yang bergerak di bidang fashion, baik busana maupun sandal.

Di pengujung kegiatan, pihak panitia penyelenggara yang diwakili L3 Organizer Mulianingsih  mengungkapkan sejak penyelenggaraan pameran pada 21 September lalu, beberapa pihak telah meminati beberapa produk yang dijajakan di stand. Adapun output penyelenggaraan pameran ini adalah produk peserta pameran dikenal dan dilirik oleh pihak terkait.

“Puji syukur, ada peserta pameran ini yang sudah dilirik produknya untuk bisa ditampilkan di salah satu Pusat Oleh Oleh di Bali,” tutupnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.