Ketahui 4 Jenis Asuransi Jiwa Lengkap dengan Manfaatnya

asuransi
Ilustrasi asusansi perlindungan jiwa. (ist)

TIDAK dipungkiri, banyak hal-hal tidak terduga yang dapat terjadi dalam hidup ini, hal buruk bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Untuk itu, sudah sepantasnya bagi kita mempersiapkan segala kemungkinan terburuk tersebut dengan memiliki asuransi jiwa.

Mengapa harus asuransi jiwa? Jawabannya karena jenis asuransi ini akan memberikan perlindungan finansial kepada keluarga dari nasabah yang telah meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Anda yang tertarik ingin memiliki produk proteksi satu ini bisa bandingkan asuransi jiwa sekarang. Sementara itu, jika tertarik memberi perlindungan menyeluruh pada kendaraan kesayangan, maka bandingkan asuransi All Risk sekarang untuk bisa mendapatkan hasil maksimal.

Buat lebih jelasnya mengenai apa itu asuransi jiwa, mari simak pengertian dan jenis-jenis asuransi jiwa berikut penjelasannya dalam artikel ini!

Mengenal Apa Itu Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa merupakan sebuah produk asuransi yang akan memberikan jaminan berupa uang pertanggungan atau santunan terhadap keluarga dari nasabah yang mengalami kecelakaan, meninggal dunia, cacat permanen, atau risiko lainnya.

Berdasarkan hal tersebut, maka bisa dikatakan bahwa manfaat asuransi jiwa tidak langsung dirasakan oleh pemilik polis atau nasabah, melainkan dirasakan oleh ahli warisnya.

Demi mengantisipasi berbagai risiko yang terjadi, maka asuransi ini menjadi penting untuk dimiliki.

Karena manfaatnya tersebut, maka produk asuransi ini sangat penting untuk Anda miliki. Terutama, jika Anda berperan sebagai pencari nafkah utama atau tulang punggung satu-satunya di keluarga.

Dengan memiliki asuransi jiwa, maka kehidupan keluarga tercinta akan tetap terjamin meski telah ditinggalkan oleh pencari nafkah utama.

Jenis-Jenis Asuransi Jiwa dan Manfaatnya

Asuransi jiwa hadir dengan beberapa jenis atau pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Umumnya, ada empat jenis asuransi jiwa yang disediakan oleh perusahaan asuransi dan bisa diajukan oleh masyarakat.

1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)

Jenis asuransi ini memberikan manfaat perlindungan dengan kurun waktu tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Misalnya, asuransi jiwa berjangka hanya memberikan perlindungan dalam jangka waktu 5, 10, 20, dan paling lama 30 tahun.

Manfaat perlindungan dalam waktu yang cukup terbatas tersebut merupakan pilihan yang ideal untuk orang-orang yang membutuhkan perlindungan berjangka pendek.

Jenis asuransi ini juga memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis asuransi jiwa lainnya, yaitu memiliki biaya premi yang relatif lebih terjangkau. Bahkan, bisa disesuaikan dengan kondisi finansial.

Meski begitu, namun uang pertanggungan (UP) yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi bisa dikatakan cukup tinggi, bahkan mencapai miliaran rupiah.

Selain itu, asuransi jiwa berjangka juga menyediakan beberapa manfaat perlindungan tambahan, misalnya santunan penyakit kritis, cacat permanen, jaminan pelunasan utang, dan sebagainya.

2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)

Seperti namanya, asuransi jiwa seumur hidup adalah jenis asuransi yang memberikan proteksi seumur hidup kepada para nasabahnya. Asuransi jenis ini mampu memberikan pertanggungan sampai pemegang polis berusia 90 – 100 tahun, tergantung dari kebijakan penyedia layanan asuransi tersebut.

Keunggulan yang dimiliki oleh asuransi ini adalah mampu memberikan jaminan perlindungan seumur hidup dan memberikan manfaat nilai tunai.

Dengan kelebihan ini, maka asuransi jiwa seumur hidup adalah pilihan ideal bagi nasabah yang tengah mempersiapkan kebutuhan hidup saat pensiun atau rencana finansial lainnya.

3. Asuransi Jiwa Unit Link

Sama seperti produk asuransi unit link lainnya, asuransi jiwa unit link juga menggabungkan manfaat perlindungan dari aneka jenis risiko serta manfaat investasi.

Karena asuransi ini mengombinasikan dua produk keuangan sekaligus, maka premi yang dibayar oleh nasabah nantinya akan dibagi dua dengan rasio tertentu untuk manfaat asuransi serta investasi.

Cara kerja yang lengkap tersebut membuat asuransi jenis ini dapat diuangkan kembali pada saat nasabah tidak pernah mengajukan klaim perlindungan.

Jika suatu saat tidak dapat membayar premi, maka nasabah juga dapat mengalihkan dana investasi untuk melunasi premi tersebut.

4. Asuransi Jiwa Dwiguna

Jenis asuransi jiwa ini menawarkan manfaat perlindungan sekaligus dengan tabungan. Produk asuransi ini akan membagi premi ke rekening tabungan dan sisanya dialokasikan ke perlindungan asuransi.

Keunggulan dari asuransi ini adalah kemudahan bagi nasabah untuk mencairkan dana asuransi sebelum masa asuransi atau durasinya berakhir.

Nasabah yang masih hidup sampai akhir masa aktif asuransi tersebut juga bisa mendapatkan seluruh uang pertanggungan kembali.

Dengan keunggulan tersebut, maka jenis asuransi jiwa dwiguna ini sangat cocok bagi nasabah yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang dengan sifat primer. Misalnya, untuk biaya pendidikan dan pensiun.

Nah, itulah pengertian dan jenis-jenis asuransi jiwa lengkap dengan manfaatnya. Tertarik menggunakan asuransi jiwa?

Pastikan kamu memilih jenis asuransi jiwa yang paling sesuai dengan kebutuhan, kondisi finansial, dan tujuan finansial kamu ke depannya. **

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.