Warga Pertanyakan Penanganan Kasus Dugaan Korupsi APBDes Abang Songan

Foto: ilustrasi/net

BANGLI | patrolipost.com – Sejumlah warga  Desa Abang Songan, Kecamatan Kintamani mempertanyakan  kelanjutan penanganan kasus dugaan korupsi dana APBDes  yang ditangani  unit  Tipikor Polres Bangli. Warga berharap  ada kejelasan  dari aparat penegak hukum dalam hal ini  pihak kepolisian.

“Kami selaku warga tentu bertanya-tanya  karena  tidak ada kejelasan  dari  apa yang telah dilakukan petugas Kepolisian dalam menangani kasus  dugaan korupsi ini,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan, Jumat (29/11).

Bacaan Lainnya

Lanjut sumber, terkait dugaan korupsi APBDes tahun 2016 – 2017  sejatinya petugas kepolisian telah sempat turun. Dimana di tahun 2017 petugas turun ke Desa Abang Songan

“Petugas sempat turun melihat beberapa kegiatan fisik  yang didanai dari  dana desa,” ujar sumber tadi. Selain itu  petugas juga telah sempat memintai keterangan beberapa orang perangkat desa. Bahkan sudah sempat dipanggil ke Mapolres Bangli untuk dimintai keterangannya.

Sebutnya justru hampir setahun berlalu  penanganan kasus ini  tidak ada kelanjutan lagi, seolah kasus  tersebut sengaja didiamkan. Karena tidak ada kejelasan warga ini pun berniat mengadu ke tingkat lebih tinggi yakni ke Polda Bali, bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengadukan ke KPK.

“Kami hanya ingin kejelasan saja  dari kasus tersebut, apakah ada indikasi penyanggunaan keuangan  atau  tidak. Kalau didiamkan atau tidak ada kepastian, kan menjadi tanda tanya warga,” tandasnya.

Warga yang sudah gerah ini, menyebutkan indikasi korupsi dilakukan secara berjamaah. Kemudian salah satu proyek yang dananya terindikasi dikorupsikan adalah proyek rabat beton.

“Panjang rabat beton yang tertulis dalam papan pengumuman dengan kenyataan berbeda jauh. Ini sangat kentara sekali. Selain itu ada proyek rabat beton dengan nilai anggaran yang sama, tapi panjangnya berbeda jauh. Kami tidak habis pikir,” sesalnya sembari menyebutkan banyak proyek di desa yang dananya terindikasi dikorupsi.

Pihaknya pun berharap bisa dilakukan audit secara menyeluruh terkait pemanfaatan dana di Desa Abang Songan. “Bila perlu semua diaudit, agar semua bisa terang benderang,” imbuhnya.

Kasubbag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi terkait kasus dugaan korupsi APBDes Abang Songan mengatakan, untuk kasus tersebut masih dalam proses. “Penanganan kasus masih bergulir,” ungkapnya singkat sembari menyebutkan untuk kasus korupsi dapat diekspos setelah tahap II (P21).

Sementra Perbekel Abang Songan Wayan Widiiana  saat dikonfirmasi via telpon belum bisa dihubungi. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.