Partai Golkar Bangli Bentuk Tim Penjaringan Calon Bupati/Wakil Bupati

Sekretaris Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Partai Golkar Bangli, I Nengah Darsana.

BANGLI | patrolipost.com – Hasil rapat pleno DPD Golkar Bangli secara resmi telah membentuk tim penjaringan calon bupati dan wakil bupati, tim ini beranggotakan sebanyak sembilan orang. Untuk penjaringan calon akan dibuka usai berlangsungnya musyawarah nasional (Munas).

Sekretaris DPD II Golkar Bangli, I Nengah Darsana mengatakan, pembentukan tim penjaringan merujuk petunjuk pelaksana  (juklak)  DPP Nomor  6 tahun 2016 tentang penetapan calon bupati dan wakil bupati  dari Partai Golkar.

“Masing-masing DPD II yang sedang melaksanakan Pilkada diwajibkan membentuk tim  seleksi penjaringan  bakal calon bupati dan wakil bupati,” ujar anggota DPRD Bangli asal Desa Landih, Bangli ini.

Lanjut  Nengah Darsana, Partai Golkar Bangli telah menggelar rapat pleno yang dilaksanakan  Kamis (28/11) dan  hasil rapat secara resmi dibentuk  tim penjaringan yang beranggota 9 orang. Untuk penanggung jawab adalah Plt Ketua DPD Golkar Bangli, Gusti Made Winuntara, Ketua Tim  I Nyoman Budiada yang merupakan OKK DPD II Golkar Bangli dan Sekretaris adalah Nengah Darsana.

Dengan telah terbentuknya tim penjaringan maka tim akan sesegera mungkin membuka pendaftaran. Golkar sebagai partai terbuka memberikan ruang seluas- luasanya baik itu  bagi  kader dan non kader  serta tokoh masyarakat  maju dalam Pilkda lewat Golkar.

“Golkar membuka pintu selebarnya-lebarnya  yang ingin  maju dalam Pilkada nanti dengan menggunakan kendaraan Golkar asalkan memenuhi persyaratan yang diamanatkan dalam juklak,” jelas Nengah Darsana.

Sebut Nengah Darsana,  syarat dimaksud  yakni syarat  umum  dan  khusus. Untuk syarat umum calon harus taqwa kepada Tuhan YME dan mengakui Pancasila  sebagai dasar negara  dan lainnya. Sementara syarat khusus yakni siap mencalonkan diri di Golkar  dan tidak maju lewat partai lain.

“Untuk penjaringan akan dilaksanakan usai Munas, kemungkinan minggu kedua bulan Desember penjaringan sudah dibuka,” sebutnya.

Sementara disinggung terkait koalisi, kata Darsana secara mandiri Golkar memang sudah bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati, namun demikian Golkar berharap nantinya bisa terbentuk koalisi besar. Menurutnya,  koalisi sangat penting karena secara tidak langsung akan menambah kekuatan politik.

“Semakin banyak yang bergabung dalam koalisi maka kemenangan dapat diraih,” jelas  pria yang juga Ketua Fraksi  Golkar di DPRD Bangli ini.

Arah untuk membangun koalisi kini sedang dijajaki, baik itu dilakukan elite partai tingkat  kabupaten namun juga elite  di atasnya. Selain itu  penjajakan  untuk koalisi juga dilakukan oleh  tokoh masyarakat  yang akan ikut bertarung nanti.

“Arah membangun koalisi besar sedang dibangun, Golkar  berharap terbentuk koalisi besar nantinya,” kata I Nengah Darsana. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.