Pemilihan Perbekel di 4 Desa Kota Denpasar Diikuti 8 Calon

perbekel
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat menghadiri Deklarasi Damai Pemilihan Perbekel (Pilkel) periode 2022-2028 di Graha Sewaka Dharma Lumintang. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan perbekel (Pilkel) di 4 Desa Kota Denpasar akan digelar pada 18 September 2022 mendatang. Ke-4 desa tersebut yakni Desa Kesiman Kertalangu, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Peguyangan Kaja, dan Desa Tegal Kertha. Sebanyak 8 calon siap bertarung di desa masing-masing.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, I Wayan Budha yang sekaligus ketua panitia mengatakan tahapan pemilihan Perbekel ini telah dimulai sejak April 2022 lalu. Mulai dengan persiapan, penyusunan dan penetapan panitia. Kemudian dilanjutkan dengan pemutakhiran daftar pemilih, kampanye, hingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 18 September 2022 mendatang.

Bacaan Lainnya

“Sedangkan tahapan terakhir yakni pengesahan dan pelantikan calon Perbekel dilaksanakan pada 10 Oktober mendatang,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa di Desa Kesiman Kertalangu diikuti 2 calon perbekel dengan jumlah TPS sebanyak 31 dan DPT sebanyak 11.892. Sedangkan di Desa Dangin Puri Kelod diikuti 2 calon perbekel dengan jumlah TPS sebanyak 23 dan DPT sebanyak 7.230.

Selanjutnya di Desa Peguyangan Kaja diikuti 2 calon perbekel dengan jumlah TPS sebanyak 14 dan DPT sebanyak 6.256, dan terakhir di Desa Tegal Kertha diikuti 2 calon perbekel dengan jumlah TPS sebanyak 26 dan DPT sebanyak 10.604.

Walikota Denpasar IGN Jaya Negara hadiri Deklarasi Damai Pemilihan Perbekel (Pilkel) periode 2022-2028 yang dilaksanakan di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Jumat (9/9/2022).

Sementara Walikota Denpasar IGN Jaya Negara  mengingatkan kepada panitia pemilihan perbekel di desa untuk tetap menerapkan Prokes dan melaksanakan tugas sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan pemilihan Perbekel secara serentak Kota Denpasar.

“Ini merupakan salah satu proses demokrasi untuk memilih putra terbaik yang akan memimpin desa ke depan. Oleh karena itu diharapkan pesta demokrasi tingkat desa ini tidak menggangu kondusifitas dan rasa persaudaraan antar warga di desa,” kata Jaya Negara.

Jaya negara menuturkan sangat mengapresiasi dengan digelarnya deklarasi damai tersebut. Pertemuan ini juga membuktikan adanya kesatuan dan semangat bersama mewujudkan pelaksanaan pemilihan perbekel yang damai, langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur dan adil.

“Karena sejatinya semua calon ingin memberikan yang terbaik kepada desanya. Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap pelaksanaan pemilihan perbekel ini dapat berjalan lancar dan damai,” harap Jaya Negara. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.