Cari Dokumen Pendukung, UNit Tipikor Polres Bangli Turun ke Desa Selulung

kanit tipikor bangli
Kanit Tipikor Polres Bangli Ipda I Wayan Dwipayana saat turun ke Desa Selulung. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Penanganan kasus dugaan korupsi dana LPD Selulung terus didalami Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Bangli. Unit Tipikor di bawah pimpinan Kanit Tipikor Ipda I Wayan Dwipayana kembali turun ke Desa Selulung, beberapa hari yang lalu.  Kali ini Unit Tipikor turun untuk mencari data pendukung berupa data /dokumen terkait kas bon.

Kanit Tipikor Reskrim Polres Bangli Ipda I Wayan Dwipayana saat dikonfirmasi mengatakan, dalam penanganan kasus dugaan korupsi di LPD Selulung pihaknya beberapa bulan lalu sempat turun lakukan penggeledahan di kantor LPD Selulung. Dalam penggeledahan tersebut pihaknya mengamankan dokumen berupa buku kas,  dokumen pinjaman, tabungan dan deposito serta SK Pendirian LPD Selulung.

Bacaan Lainnya

Lanjut Ipda I Wayan Dwipayana pihaknya kembali turun untuk mencari data pendukung. Namun kali ini pihaknya bertemu dengan Ketua LPD di kantor Desa Selulung, Kecamatan Kintamani.

”Kami bersama tim memang kembali turun untuk mencari data pendukung, kami bertemu dengan Ketua LPD di kantor Desa Selulung,” ungkapnya, Rabu (24/8/2022).

Lanjut Ipda Wayan Dwipayana, adapun data pendukung yang dimintai berupa data kas bon yang nantinya akan dijadikan acuan dalam lakukan audit.

”Untuk dapat hasil audit benar-benar valid maka harus didukung dengan data yang valid, makanya kami kembali turun meminta dokumen pendukung,” sebut perwira asal Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Gianyar  ini.

Dalam menangani kasus dugaan korupsi LPD Selulung, pihaknya telah memintai keterangan seluruh pengurus /karyawan LPD dan nasabah dan peminjam kredit.

”Dalam ungkap kasus dugaan korupsi LPD Selulung lebih dari 20 orang sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya,” jelas Ipda I Wayan Dwipayana.

Menurutnya jika hasil audit ditemukan terjadi tindakan melawan hukum berupa penyimpangan maka kasus akan ditingkatkan ke tahap penyidikan yang dibarengi dengan penetapan tersangka.

”Penanganan kasus sedang berjalan, mudah-mudahan hasil audit bisa secepatnya turun,” harapnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.