Pelaku Wisata Mogok, Ratusan Wisatawan Telantar di Bandar Udara Komodo

wisatawan labuan bajo
Wisatawan menaiki bus milik Pemkab Mabar di Bandar Udara Komodo. (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Aksi mogok yang dilakukan oleh para pelaku pariwisata di Labuan Bajo berbuntut panjang. Aksi yang mulai dilakukan mulai Senin (1/8) ini menyebabkan ratusan wisatawan sempat telantar di Bandar Udara Komodo.

Ratusan wisatawan sempat kebingungan lantaran tidak kunjung mendapatkan jemputan di Bandara Komodo. Hal ini pun mengakibatkan sejumlah wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara terpaksa menggunakan angkutan transportasi umum menuju ke hotel.

Bacaan Lainnya

Tika, salah seorang wisatawan nusantara menyampaikan aksi mogok dari para pelaku pariwisata ini pun sempat membuatnya panik. Ia mengaku perihatin dengan kondisi ini lantaran begitu banyak wisatawan yang kesulitan mencari transportasi.

“Saat ini saya sedang menunggu jemputan dari hotel, cuman dia bilang masih macet nggk tau belum bisa masuk katanya nggak tau sampai mana,” ujarnya.

Pantauan media ini di lapangan,  sikap kecewa dan marah juga disampaikan oleh turis mancanegara asal Spanyol, Maria. Ia bersama pasangannya merasa kecewa dengan situasi yang dialami di Bandara Komodo dimana mereka harus menunggu hampir 1 jam untuk mendapatkan transportasi.

Meski berulang kali telah ditawari untuk menaiki bus milik Pemkab Mabar, Maria bersikukuh ingin  menunggu jemputan yang sebelumnya telah dipesan. Maria berulang kali mencoba menghubungi nomor handphone sopir jemputan, tapi tidak mendapatkan jawaban.

Menyikapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat pun menurunkan dua armada Bus Pariwisata serta enam unit kendaraan dinas milik Pemkab Mabar untuk membantu memobilisasi para wisatawan menuju hotel mereka masing – masing. Para wisatawan yang sempat telantar ini kemudian berhasil dimobilisasi oleh transportasi yang dikerahkan oleh Pemkab Manggarai Barat.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan, Pemkab Manggarai Barat langsung merespon ketika mendapati informasi adanya ratusan wisatawan yang tidak memiliki transportasi jemputan.

“Kami pastikan seluruh pelayanannya berjalan dengan prima. Begitu ada kesulitan transportasi di bandara Pemda mengambil alih peran itu menyiapkan kendaraan walaupun kendaraan dinas bus. Prinsipnya tidak boleh ada satu pun tamu yang telantar karena ketiadaan transportasi. Kita sama-sama menjamu, melayani para wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.

Selain itu Bupati Edi, sapaannya menyampaikan bahwa Pemkab Mabar menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke Labuan Bajo. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.