BPN Buleleng Terima Penghargaan Pelaksana Reforma Agraria Terbaik

penghargaan
Kepala BPN Buleleng Ir Komang Wedana MSi menerima penghargaan sebagai Pelaksana Reforma Agraria Terbaik I diserahkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan penghargaan kepada Kantor Wilayah (Kanwil) dan Kantor Pertanahan (Kantah) berprestasi pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2022. Salah satu penghargaan diberikan kepada Kantor Pertanahan Buleleng yang dinilai terbaik dalam pelaksanaan tata kelola reforma agraria.

Pengharagaan tersebut diterima oleh Kepala BPN Buleleng Ir Komang Wedana MSi dan diserahkan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto.

Bacaan Lainnya

Dikonfirmasi terkait penghargaan sebagai Kantor Pertanahan Berprestasi tahun 2022 dibenarkan Komang Wedana. Menurutnya, pemberian penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras tidak saja dirinya dan jajaran di BPN, namun lebih pada keberhasilan Tim Gugus Reforma Agraria dibawah Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

“Ini (penghargaan) bukan untuk saya namun lebih tepat kepada Tim Gugus Reforma Agraria Buleleng di bawah kendali Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Kita hanya pelaksana dan bersyukur atas pemberian penghargaan tersebut,” kata Komang Wedana, Senin (1/8/2022).

Menurutnya, ada beberapa kategori penghargaan diantaranya  Pelaksana Reforma Agraria Terbaik, Kantah dengan Kualitas Data Elektronik Terbaik, Kantah dengan Peningkatan Data Pertanahan Terbaik, dan Kanwil dengan Kontribusi dalam Penyerahan Aset untuk Bank Tanah.

“Dan kebetulan saja penghargaan pelaksana Reforma Agraria Terbaik I diberikan kepada Kantah Kabupaten Buleleng. Ini akan lebih memacu tugas-tugas kita dan ini tidak akan ada artinya tanpa campur tangan Bupati Buleleng,” imbuhnya.

Menurut Komang Wedana, diterimanya penghargaan sebagai pelaksana Reforma Agraria Terbaik melalui proses panjang dan melelahkan. Namun muaranya ada pada kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Agus Suradnyana. Sehingga sejak diserahkan sertifikat dan lanjut dilakukan program akses reform kepada masyarakat Desa Sumberklampok hingga desa itu ditetapkan menjadi Kampung Agraria oleh Presiden Joko Widodo merupakan kerja keras jajaran pemerintah daerah.

“Yang besar gaungnya setelah Desa Sumberklampok ditetapkan sebagai Kampung Reforma Agraria. Nah, itu kemudian menjadi model untuk penyelesaian yang sama di beberapa tempat. Dan itupun karena masyarakatnya proaktif serta didukung oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Sebelumnya proses penyelesaian reforma agraria di Desa Sumberklampok berlangsung panjang. Dan puncaknya ketika Presiden Jokowi secara virtual menyerahkan sebanyak 1.613 bidang sertifikat hak milik (SHM) menandai berakhirnya konflik agrarian di desa itu yang telah berlangsung puluhan tahun. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.