Bhabinkamtibmas Desa Mengwitani Patroli di Pasar Beringkit

patroli pasar
Bhabinkamtibmas Desa Mengwitani saat menggelar patroli dialogis terhadap pengunjung pasar untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas. (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, Pasar Hewan Hewan Beringkit Badung ditutup sementara. Namun antusiasme masyarakat berkunjung ke pasar hewan terbesar di Bali itu tetap tinggi. Sehingga Bhabinkamtibmas Desa Mengwitani menggelar patroli dialogis terhadap pengunjung pasar untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, Rabu (27/6/2022).

Bhabinkamtibmas Desa Mengwitani Aiptu I Nengah Surya Arsana mengatakan pada umumnya, Pasar Hewan Beringkit menjadi tempat para peternak dan pengepul menjual hewan terutama sapi. Pasar Hewan Beringkit yang beroperasi 2 kali dalam seminggu yakni pada Rabu dan Minggu ini tidak hanya sebagai pasar hewan saja, melainkan juga terdapat banyak lapak yang menjadi incaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Bacaan Lainnya

“Pasar ini biasanya menjadi tempat transaksi jual beli bibit sapi untuk dipelihara kembali. Banyak sapi yang dipasarkan, tentu peternak bisa dengan mudah memilih sapi induk maupun bibit sapi penggemukan,” ujarnya.

Meskipun pengoperasian pasar saat ini ditutup sementara lantaran PMK, namun Polres Badung melalui Bhabinkamtibmas tetap menyampaikan imbauan kamtibmas untuk menjaga kondisi dan situasi yang tetap aman dan kondusif.

“Hati-hati dengan barang bawaan jangan sampai tertukar apalagi hilang,” imbaunya.

Selain itu, Aiptu I Nengah Surya Arsana juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta menaati Protokol Kesehatan (Prokes).

“Tetap waspada, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.