Balita Hidrosefalus di Labuan Bajo Butuh Uluran Tangan

balita
Apriliano Devinto Rabun, balita berumur 2 tahun tengah terbaring lemah sambil ditemani kedua orangtuanya di RSUD Komodo, Selasa (26/7/2022). (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com –  Apriliano Devinto Rabun, balita berumur 2 tahun buah hati pasangan Yohanes Waldus (26) dan Ny Yasinta Jedia (24), asal Kois, Desa Munting, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, NTT harus menahan sakit saat terbaring lemah di RSUD Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (26/07).

Sejak lahir Devin telah mengidap penyakit Hidrosefalus atau menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak sehingga menyebabkan kondisi kepalanya membesar. Kedua orangtuanya pun tidak mampu berbuat apa-apa dan pasrah dengan keadaan buah hati mereka.

Bacaan Lainnya

Ayah Devin, Yohanes Waldus memutuskan untuk berhenti bekerja agar lebih banyak memiliki waktu mengurus buah hatinya. Sebelumnya Ia bekerja pada sebuah Minimarket di Malawatar, Kecamatan Lembor. Sementara sang Ibu, Yasinta hanyalah seorang ibu rumah tangga.

Sebelum dirawat di RSUD Komodo, Devin lebih dahulu berobat ke Puskesmas Wae Nakeng, Lembor. Oleh pihak Puskesmas, Devin dirujuk RSUD Komodo agar mendapatkan perawatan intensif. Ayah Devin menuturkan, meskipun biaya perawatan buah hatinya selama berada di RSUD Komodo ditanggung oleh BPJS, namun ia bersama istri masih memikirkan biaya hidup selama berada di Labuan Bajo, mengingat biaya hidup di Kota Super Premium ini sangatlah tinggi. Untuk sementara, kebutuhan makan dan minum mereka dibantu oleh keluarga.

“Kami saat ini sudah di RSUD Komodo, dan segala urusan makan/minum sementara mengurusnya di kos saudara kami di sini,” tuturnya.

Hal lain yang masih dikhawatirkan kedua orangtua adalah jika Devin harus dirujuk ke luar daerah untuk proses pengobatan lanjutan. Atas kondisi ini, baik Yohanes maupun Yasinta mengharapkan bantuan dari semua pihak terkait biaya pengobatan putrinya. Selain itu ia juga mengharapkan dukungan doa bagi kesembuhan putri mereka.

“Saya bersama Istri hanya berdoa dan pasrah kiranya ada orang baik yang membantu kami di sini,” ujarnya.

Bagi pembaca yang mau membantu meringankan beban Apriliano Devinto Rabun dapat menghubungi nomor handphone Ibu Devin, Yasinta (+6281237213892). (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

1 Komentar

  1. Sy berusaha mau bawa bk Surabaya tapi menurut bapaknya sudah ada janji dari dinas sosial utk antar operasi di Denpasar