Waspada! Dua Ekor Sapi di Desa Buahan Bangli Positif PMK

periksa sapi
Dinas PKP Bangli bersama BBVet Denpasar saat melakukan pengecekan sapi di Banjar Tabih, Desa Buahan Kecamatan Kintamani, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli bersama Tim Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar melakukan uji sampel terhadap sapi milik peternak di Banjar Tabih, Desa Buahan Kecamatan Kintamani Bangli. Hasil pemeriksaan dua ekor sapi positif menderita penyakit kuku dan mulut (PMK).

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Made Alit Parwata saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan kasus PMK. Pihaknya menurunkan tim ke Banjar Tabih untuk melakukan pengecekan berdasarkan laporan. Saat dilakukan pengecekan di satu kadang terdapat dua ekor sapi yang kondisi mulutnya berbusa. Kemudian dilakukan uji sampel bersama tim Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar.

“Kami turun bersama BBVet Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi pada Jumat pagi,” ungkapnya, Sabtu (2/7/2022).

Lanjutnya, hasil uji sampel tersebut keluar pada Jumat sore dan hasil menunjukkan sapi positif PMK. “Tadinya satu ekor namun sudah menularkan pada sapi lainnya yang berada dalam satu kandang,” sebutnya.

Kata Alit Parwata, dari penelusuran yang dilakukan, sapi tersebut dibeli oleh peternak pada 26 Juni lalu di Pasar Hewan Kayuambua. Sapi tersebut berasal dari luar Bangli. “Memang saat dibeli sapi dalam kondisi sehat. Tetapi tidak diketahui kapan virus tersebut masuk, mengingat ada  masa inkubasi,” jelasnya.

Kemudian pasca ditetapkan positif PMK, sapi tersebut sudah mendapat penanganan. Tidak hanya itu, pemilik sapi agar tidak melibatkan banyak orang. “Cukup satu orang yang merawat. Setelah dari kadang tersebut agar tidak mendatangi kadang lainnya. Keluar masuk hewan ternak di wilayah tersebut juga dibatasi agar tidak ada pengembangan kasus lagi,” ujarnya.

Disampaikan pula temuan kasus PMK ini, Alit Parwata sudah melaporkan ke pemerintah pusat. Selain itu mengusulkan jumlah hewan ternak untuk divaksin.

Sementara itu berdasarkan data populasi sapi di Bangli sebanyak 68.888 ekor, babi sebanyak 49.452 ekor, kambing sebanyak 1.723 ekor. Jumlah tersebut tersebar di empat kecamatan di Bangli. Total populasi hewan ternak sebanyak 120. 063 ekor. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.