Baku Tembak dengan KKB, Seorang Anggota TNI Meregang Nyawa

kkb 7777bb
Seorang prajurit TNI tewas usai baku tembak dengan KKB Papua. (ilustrasi/net)

JAKARTA | patrolipost.com – Baku tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan anggota Batalion Infantri Para Raider 431/SSP, Rabu petang (29/6), di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menyebabkan seorang prajurit tewas.

”Memang benar ada laporan terkait meninggalnya anggota Batalion Infantri PR 431/SSP, yaitu Prajurit Dua Beryl Kholif Al Rohman, di Kiwirok,” kata Komandan Korem 172/PWY Brigadir Jenderal TNI Jo Sihombing, seperti dilansir dari Antara, Rabu (29/6) malam.

Kontak senjata antara personel TNI dengan kelompok bersenjata Papua sudah kerap terjadi. Di antaranya pada 26 Maret. Saat itu, kelompok bersenjata menyerang Pos Marinir Perikanan Quari Bawah, Distrik Kenyam, Nduga.

”Saat itu satu perwira pertama Korps Marinir TNI AL Letnan Dua Marinir Mohamad Iqbal gugur. Adapun sembilan anggotanya yang lain luka berat dan ringan,” terang Jo Sihombing.

Menjelang akhir 2021, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberi pernyataan akan mengevaluasi berbagai hal tentang aktivitas TNI di banyak wilayah Tanah Air. Andika Perkasa menyatakan ingin TNI memperlakukan Papua sebagaimana provinsi lain di Indonesia.

”Saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI,” kata Jenderal Andika Perkasa saat itu.

Walau begitu, baku tembak antara tentara dengan kelompok bersenjata terjadi juga. Di antaranya di Distrik Sugapa, Intan Jaya, penembakan Kantor Polsek Sugapa, Intan Jaya, serta penembakan di Kabupaten Yahukimo. (305/jpc)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.