Air Perumda Tirta Danu Arta Bangli Macet, Warga Serbu Sumber Mata Air

angkat air
Suasana warga cari air di sumber mata air Anakan Dauh, Banjar Tegalalang, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Hancurnya jaringan pipa transmisi di sumber mata air Gamongan, Desa Kayubihi, Bangli menyebabkan ribuan pelanggan mengalami krisis air. Untuk mendapatkan air, warga terpaksa mencari air di beberapa sumber mata air terdekat.

Pantauan pada Rabu (29/6/2022) beberapa warga Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli mencari air di permandian Anakan Dauh. Selain beberapa warga dari luar juga mencari air di sumber mata air yang berlokasi di sebelah barat wilayah Banjar Tegalalang.

Bacaan Lainnya

Nampak warga silih berganti mendatangi pemandian Anakan Dauh. Mereka membawa jerigen dan galon untuk menampung air.

Salah seorang warga Banjar Tegalalang, Kadek Raditya mengatakan, ngadatnya pasokan air dari Perumda Air Minum Tirta Danu Arta sudah terjadi sejak dua hari yang lalu. Stok air di rumahnya pun sudah mulai habis. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih pihaknya mengambil air dari pemandian Anakan Dauh. “Hari ini Saya sudah enam kali bolak-balik ambil air,” sebutnya.

Menurut  Raditya tiga galon air cukup untuk mengisi satu bak mandi. Air ini untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari masak cuci piring, hingga mandi cuci kakus (MCK).

Hal senada juga dikatakan Sang Putu Suwargina. Ungkapnya, air PAM sudah mati sejak dua hari lalu. Padahal saat ini bertepatan dengan kegiatan upacara piodalan di Pura Dalem Tegalalang.

Kata Sang Putu Suwargina, sejatinya pada hari Selasa (28/6) Perumda sudah memberikan bantuan tangki air, untuk kebutuhan di pura. Hanya saja kondisi air agak keruh. “Sehingga Saya memutuskan untuk ambil air dari sini untuk keperluan upacara,” ungkapnya.

Menurutnya, tidak hanya warga dari Banjar Tegalalang saja yang ambil air di pacuran ini, namun juga datang dari beberapa banjar tetangga, seperti dari Banjar Pule dan Banjar Geriya. Selain mengambil air banyak warga sekaligus mandi di pancuran.

Disi lain  perbaikan pipa transmisi hingga kini masih terus dikebut. Direktur Perumda Tirta Danu Arta, Dewa Rono Suparso Mesi mengungkapkan, perbaikan sempat dihentikan pada Selasa pukul 23.00 Wita, karena kondisi cuaca kurang bersahabat, dan dilanjutkan pada pagi harinya.

“Saat ini proses perbaikan sudah mencapai 90 persen. Apabila tidak ada kendala, diperkirakan pukul 18.00 Wita air bagi pelanggan kami di Kota Bangli sudah kembali mengalir,” ujar Dewa Suparso Mesi. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.