BANGLI | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Bangli pada APBD Induk 2022 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk pengadaan laptop guna menunjang kinerja dan fungsi tugas para anggota Dewan. Setelah melalui proses pengadaan sebanyak 30 unit laptop telah datang. Namun sayang walaupun barang telah dating, sampai awal Juni baru beberapa anggota Dewan memanfaatan barang milik daerah tersebut. Sepertinya ada keengganan beberapa anggota Dewan memanfaatkan piranti keras tersebut.
Pejabat Pembuat Komitemen (PPK) Pengadaan Laptop, Nasrudin SH saat dikonfirmasi mengatakan pengadaan Laptop telah berjalan sesuai mekanisme. Dimana pengadaan mengacu E- Katalog yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).
”E- Katalog merupakan aplikasi yang disediakan berbagai macam produk dari pelbagai komoditas yang dibutuhkan pemerintah,” ujar Nasrudin, Selasa (28/6/2022).
Lanjut Nasrudin yang juga Sekretaris DPRD Bangli ini dalam pengadaan Laptop tentu mengacu spesifikasi barang yang telah ditentukan dan dijamin laptop yang digunakan untuk menunjang kinerja Dewan sudah sesuai dengan spesikasi dan proses pengadaan juga sudah ikuti aturan yang berlaku.
Kata pria asal NTB ini, penyediaan telah datangkan 30 unit Laptop dengan merk Heviet Packard (HP) pada Senin (6/6/2022) lalu. Dari total 30 anggota Dewan baru 14 anggota yang ambil barang milik daerah tersebut.
”Mungkin karena kesibukan baru beberapa anggota Dewan yang sempat mengambil Laptop, untuk pengambilan atau pemanfaan barang milik daerah kami buatkan berita acara,” tegasnya.
Laptop sendiri dapat garansi selama tiga tahun sehingga jika terjadi kerusakan jadi tanggung jawab penyedia.
Sebut Nasrudin karena merupakan barang milik daerah maka jika seandainya ada anggota Dewan yang tidak lagi bertugas maka secara hukum barang harus dikembalikan lagi secara utuh.
Sementara disinggung terkait anggaran untuk pengadaan Laptop, kata dia besaran anggaran untuk pengadaan Laptop yakni Rp 600 juta. Untuk satu unit Laptop kisaran harga capai Rp 19 juta.
”Spirit dari pengadaan Laptop yakni untuk menunjang fungsi tugas para wakil rakyat Bangli,” ujarnya. (750)
