Cear Cumpe, Upacara Adat Syukuran Kelahiran Anak di Manggarai

upacara bayi
Orangtua serta bayi yang mengadakan acara Cear Cumpe. (rob)

BORONG | patrolipost.com – Cear Cumpe merupakan tradisi dalam budaya manggarai dalam memberikan nama untuk bayi yang baru lahir.  Acara ini lebih menjurus pada pemberian nama adat kepada bayi serta sekalian meminta restu kepada leluhur agar bayi bisa keluar rumah, misalkan ke kebun bersama ibunya atau pun aktifitas lain yang bisa dilakukan di luar rumah.

Pantauan patrolipost.com pada acara Cear Cumpe di Heso, Desa Golo Wune, Kecamatan Lambaleda Selatan, Manggarai Timur, (Minggu, 5/6/2022), anak yang baru lahir tersebut didoakan oleh segenap warga kampung yang hadir. Untuk mengukuhkan doa tersebut, setiap warga kampung memberikan derma sekadarnya.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan syukuran atas kelahiran anak. Pada acara ini, seorang anak diberi nama secara adat. Selebihnya doa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur agar anak ini selalu dijaga dalam proses tumbuh kembangnya,” tutur seorang tokoh adat yang hadir pada kesempatan tersebut.

Menurutnya, anak adalah anugerah terindah dari Tuhan yang wajib disyukuri. Oleh karena itu, syukuran atas kelahiran anak sudah dilakukan sejak nenek moyang dan sudah menjadi tradisi turun temurun.

Untuk mempersatukan doa segenap undangan yang hadir, doa adat  kepada Tuhan YME dan leluhur disampaikan seorang tua adat yang sudah menerima mandat dari keluarga yang menggelar acara syukuran. Medianya adalah seekor ayam jantan dengan pilihan warna bulu tertentu (lalong raci) sirih pinang dan tembakau serta tuak putih (yang disadap dari pohon enau) 1 gelas.

Ayam serta bahan lainnya merupakan bahan persembahan kepada Tuhan dan nenek moyang agar syukuran kelahiran anak berkenan pada Tuhan dan para leluhur.

Setelah pemberian nama secara adat dalam acara Cear Cumpe, seorang anak kemudian diberi nama dalam upacara agama yang dianut keluarga tersebut di tempat ibadah setempat. Di Kampung Heso, anak akan dibaptis dalam tata cara gereja Katolik dengan mendapat nama depan berdasarkan nama para orang kudus yang sesuai tanggal dan bulan kelahirannya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.