Hadiri Musda IX MUI Manggarai, Bupati Hery Minta Utamakan Kepentingan Umat

musda
Bupati  Herybertus GL Nabit saat mengikuti Musda IX MUI Kabupaten Manggarai. (ist)

RUTENG | patrolipost.com – Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit SE MA harapkan komunikasi MUI Kabupaten Manggarai dengan Pemkab bisa terjalin secara intens dan berkesinambungan. Harapan itu disampaikan Bupati Hery saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Manggarai, di Masjid Baiturahman Ruteng, Senin (30/5/2022).

Bupati Hery berharap, siapapun yang terpilih dalam Musda ini adalah orang yang bisa menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai.

Bacaan Lainnya

“Saya berharap sungguh bahwa Musda ini teduh, adu argumen sesuatu yang biasa dalam alam pikiran kita. Hendaknya dalam argumen yang sekeras apapun harus selalu mengutamakan persaudaraan,” ungkap Bupati Hery dalam sambutannya.

Bupati Hery juga mengharapkan peserta Musda untuk lebih mengutamakan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi.

“Saya sungguh percaya dengan melihat wajah yang hadir hari ini, kita semua mempunyai keluasan hati untuk menempatkan kepentingan umum untuk mengakomodir suara-suara umat. MUI diharapkan menjadi penyambung lidah umat,” jelasnya.

Bupati Hery mengungkapkan, kehadirannya pada kegiatan tersebut sebagai wujud kedekatan dengan umat antar agama di Kabupaten Manggarai.

“Saya berpikir bahwa, karena saya Bupati masih baru, di forum yang besar seperti ini menurut saya, harus hadir. Ini juga untuk menunjukan kedekatan kita antara Ulama dan Umara. Ini dilakukan di mana toleransi dinilai sangat penting, seperti program moderasi beragama,” katanya.

Bupati Hery juga meminta agar tidak lupa dengan tokoh-tokoh agama yang sudah berjasa, yang terus menggelorakan semangat toleransi.

Secara khusus Bupati Hery juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada MUI Kabupaten Manggarai yang sudah membangun komunikasi yang baik dengan tokoh agama lainnya sehingga tetap menjunjung tinggi semangat toleransi.

Sebab menurut Bupati Hery, ada periode hubungan antar umat beragama kurang baik di Manggarai, kendati tidak terus menerus terjadi, tetapi ada waktu-waktu yang memang sulit.

“Tetapi kita bisa membuktikan bahwa komunikasi yang baik antar umat beragama melalui tokoh-tokoh agama bisa menghilangkan sekat-sekat yang tidak perlu. Biasanya situasi sulit seperti itu terjadi menjelang Pemilu. Tetapi saya bersyukur semua bisa diatasi, saya meyakini itu juga bagian dari peran MUI,” ujarnya.

Bupati Hery juga memaparkan arah program pemerintah Kabupaten Manggarai sesuai dengan Visi Manggarai maju, adil dan berdaya saing. Dirinya berharap adanya kolaborasi dengan MUI dalam menyukseskan program pemerintah.

Sebab sekarang, pemerintah bukan lagi era memaksakan kehendak masyarakat, melainkan penting adanya komunikasi, kolaborasi, dan kerja sama.

“Betul namanya pemerintah berarti tukang perintah, tetapi di era sekarang pemerintah yang baik adalah pemerintahan yang terbangun dari pola komunikasi yang baik, pola komunikasi dua arah atau multi arah, bukan satu arah,” tuturnya.

Isu yang paling penting pasca pandemi kata Bupati Hery adalah pembangunan ekonomi masyarakat. Karena itu dirinya mengajak, dengan cara masing-masing memperkuat diri, memperkuat kelompok juga tidak jadi masalah selama bermanfaat bagi masyarakat Manggarai secara umum.

“Yang paling penting adalah memberi manfaat. Ketika ada buka usaha warung harus mempekerjakan masyarakat lokal. Investasi yang datang dari luar harus mendapat manfaat untuk masyarakat lokal,” tutupnya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.