Jaringan Radio Komunitas Indonesia Ambil Bagian di Event GPDRR Nusa Dua

radio
Vice President Asosiasi Radio Komunitas Asia-Pasifik (AMARC) Sinam Sutarno, di BNDCC, Jumat (27/5/2022). (maha)

NUSA DUA | patrolipost.com – Global Platform Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 Nusa Dua, Bali, masih berlangsung hingga 28 Mei 2022. Sejumlah komunitas ikut terlibat dalam event lain dalam mendukung penguatan ketahanan bencana. Salah satunya Jaringan Radio Komunitas Indonesia yang hadir memperkenalkan radio darurat yang merupakan alat komunikasi yang didirikan dalam situasi darurat.

Vice President Asosiasi Radio Komunitas Asia-Pasifik (AMARC) Sinam Sutarno menjelaskan, ia bersama Radio Komunitas dari Jepang hadir ke Nusa Dua, Bali dan bergabung dalam Rumah Resilience.

Bacaan Lainnya

“Di sini, Kami mengenalkan radio darurat, radio yang didirikan dalam situasi darurat, baik siaga darurat, tanggap darurat maupun transisi darurat,” kata Sinam ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat (27/5/2022).

Dalam event tersebut, Jaringan Radio Komunitas Indonesia juga menyosialisasikan peran radio komunitas dalam pengurangan risiko bencana.

Selain sebagai alat komunikasi untuk meminimalisir risiko bencana dengan membangun Radio Darurat, Radio Komunitas masuk dalam penyusunan kontijensi, ketika di satu daerah ada ancaman bencana.

Rumah resiliensi di event GPDRR 2022 merupakan showcase untuk memperkenalkan bidang-bidang yang berkaitan dengan kebencanaan. Sinam menambahkan, di era digitalisasi, radio darurat masih dibutuhkan, terutama di negara Afrika dan Asia yang memiliki ancaman bencana cukup besar.

“Intinya bagaimana memanfaatkan audio untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat,” jelasnya. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.