Arus Balik Pemudik Lewat Gilimanuk Tanpa Identitas Siap Putar Balik

arus balik
Personel dari unsur Satpol PP, TNI, Polri, Dukcapil, Linmas hingga Kejaksaan melakukan pengawasan ketat di Pelabuhan Gilimanuk. (ist)

GILIMANUK | patrolipost.com – Pintu masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana diperketat. Di masa arus balik Lebaran ini, personel dari unsur Satpol PP, TNI, Polri, Dukcapil, Linmas hingga Kejaksaan melakukan pengawasan ketat terhadap pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) alias penduduk pendatang (duktang) di masa arus mudik Lebaran.

Hasil pengecekan di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk pada 6-7 Mei 2022, petugas gabungan itu terpaksa memutar balik tiga PPDN yang kedapatan tidak membawa KTP.

Bacaan Lainnya

Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengungkapkan, pemeriksaan terhadap duktang ini untuk menciptakan situasi Bali yang kondusif. Mengingat berbagai event internasional bakal dihelat di Pulau Dewata ini.

“Bali menjadi tempat pertemuan dunia G20,” ungkap Dewa Dharmadi saat turun langsung memantau pemeriksaan PPDN di Gilimanuk, Sabtu (7/5/2022) pagi.

Selain penjagaan di pintu masuk tersebut, lanjut Dewa Dharmadi, monitoring juga dilakukan di kantong-kantong duktang di seluruh Bali. Dalam kegiatan ‘Bali Trepti’ ini, pihaknya bersinergi dengan Satpol PP kabupaten/kota.

“Untuk Satpol PP Provinsi akan bersinergi melakukan sidak di tiga kabupaten/kota. Yakni fokus di Kota Denpasar, Badung, dan Kabupaten Gianyar,” ujarnya.

Dewa Dharmadi menjelaskan, sidak duktang ‘Bali Trepti’ ini bakal dilakukan pada tanggal 10-16 Mei 2022 di seluruh Bali. Dikatakan, sidak ini untuk menciptakan keamanan dan ketertiban Bali.

Apalagi, lanjut dia, pariwisata Bali tengah menggeliat seiring pelonggaran yang diberikan kepada wisatawan. Baik itu Visa on Arrival (VoA) kepada 63 negara, bebas karantina, serta kebijakan lainnya.

“Keamanan dan kenyamanan Bali sebagai daerah pariwisata wajib kita jaga dan ciptakan bersama,” pungkasnya. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.