Astaga! Oknum Sersan Mayor TNI Tampar Wanita Pakai Sekop

tni 11111
Inilah oknum TNI AD Serma MB penganiaya wanita di Gowa hingga babak belur. (ist)

GOWA |patrolipost.com – Seorang perempuan hendak menagih utang ke istri seorang oknum TNI. Malang betul, si perempuan harus berurusan dengan ‘Pak Serdadu’ ini. Sekop melayang ke wajah perempuan itu. Dilansir, Sabtu (7/5/2022), oknum TNI itu berpangkat Sersan Mayor (Serma). Peristiwa penganiayaan terjadi di Kabupaten Gowa, Senin (2/5) lalu.

“Serma MB melihat di situ ada sekop (sampah) atau serok itu, dilayangkan ke korban RR ini,” ucap Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Rio Purwantoro saat diminta keterangannya, Jumat (6/5) kemarin.

Akibat ‘tamparan sekop’ Serma MB, korban mengalami luka robek di pelipisnya. Dia langsung dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Sedangkan Serma MB, dia langsung diamankan oleh Polisi Militer (POM) Kodam XIV/Hasanuddin. Dia terancam kena sanksi berat, dicopot dari pekerjaannya di Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) XIV/Hasanuddin. Kodam XIV/Hasanuddin meminta maaf atas ulah Serma MB.

Awal ceritanya, perempuan itu datang ke rumah Serma MB. Maksud kedatangannya hendak menagih utang beras istri pelaku senilai Rp 4 juta. Namun, orang yang menemui perempuan itu bukan istri Serma MB, melainkan Serma MB sendiri. Selanjutnya, peristiwa penganiayaan terjadi. (305/dtc)

 

=================2==============

 

Kakorlantas Pertimbangkan Skema One Way Berlaku 24 Jam

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, penerapan skema one way saat ini bisa saja berlaku hingga 24 jam. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas Polri) Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, penerapan skema one way saat ini bisa saja berlaku hingga 24 jam.

“Bisa saja pelaksanaan one way kami laksanakan terus 24 jam sampai dengan hari Minggu, 8 Mei 2022,” kaga Firman melalui keterangan resminya, Sabtu (7/5/2022).

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya antrean kendaraan di puncak arus balik, yang diprediksi akan terjadi esok hari, Minggu (8/5/2022).

Untuk itu Firman mengimbau kepada masyarakat yang terdampak skema one way, agar dapat memilih menggunakan jalan alternatif saat sore atau malam hari, serta tidak menunggu di gerbang tol.

“Jadi kami informasikan supaya masyarakat jangan menunggu di depan pintu tol, lebih baik dengarkan jadwal-jadwalnya, semoga landai kita akan berikan relaksasi satu lajur, bisa saja,” katanya.

Silakan manfaatkan waktu sore atau malam hari di mana masyarakat lokal mulai istirahat, jalan agak lengang. Jadi tidak menggantungkan atau menunggu di pintu pintu tol yang sementara sedang kami gunakan sebagai penerapan one way,” ucap Firman menambahkan.

Sebelumnya, menjelang puncak arus balik skema oneway kembali diberlakukan dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga GT Halim Jakarta. Skema arus lalu lintas tersebut berlaku sejak pukul 07.00 WIB, mulai KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 3.500 GT Halim. (305/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.