Gubernur NTT Panen Cabai Kelompok Tani di Poco Likang Ruteng

panen cabai
Gubernur NTT (kiri) bersama Bupati Manggarai saat memanen cabai di lahan KWT Nai Ca Anggit. (rob)

RUTENG | patrolipost.com – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada kesempatan berkunjung ke Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai Senin (18/4/2022) memanen cabai kelompok Wanita Tani (KWT) ‘Nai Ca Anggit’. Gubernur NTT beserta rombongan diterima secara adat berupa ‘Tuak Tiba’ dan pengalungan selendang songke khas Manggarai.

Ketua KWT Nai Ca Anggit, Magdalena Sarti Daimu mengucapkan selamat datang kepada Gubernur beserta rombongannya. Menurutnya KWT Nai Ca Anggit termasuk yang paling beruntung karena berkenan dikunjungi Gubernur Viktor.

Bacaan Lainnya

“Kebanggaan luar biasa karena Gubernur NTT dan Bupati Manggarai kunjungi KWT Mai Ca Anggit Desa Poco Likang. Moment seperti ini adalah bukan ketakutan tapi kesadaran yang perlu dibangun,” ungkap Magdalena.

Menurut Magdalena, mereka memanfaatkan peluang pemasaran sayur-mayur ke Labuan Bajo, mengingat Labuan Bajo merupakan Kota pariwisata sehingga peluang terbuka bagi mereka untuk menggerakan kelompok tani untuk menjadi produsen sayur ke depannya.

“KWT  Nai Ca Anggit berdiri pada 5 Maret 2006, sejak berdiri, KWT berjalan lancar dan semakin hari semakin  berkembang,” jelasnya.

Ketua KWT Nai Ca Anggit kemudian melaporkan penghasilan yang didapat periode 2017- 2022 pendapatan dari 11 jenis komoditi yakni Rp 1,2 miliar.

“Sementara itu, perkembangan juga dari segi peternakan. Ternak babi awalnya 22 ekor, kini sudah berkembang menjadi 760 ekor. Ternak sapi dari 11 ekor kini sudah berkembang menjadi 14  ekor,” jelasnya.

Selain itu Magdalena juga mohon bantuan berupa pengadaan fasilitas kelompok tani yang memadai untuk memudahkan mereka dalam mengolah tanah seperti traktor.

Menanggapi hal itu, Gubernur NTT mengaku senang dengan kegiatan KWT tersebut. Gubernur Viktor menyarankan Kelompok tani menambah lahan garapannya dan membangun lagi sebuah green house ke depannya.

“Silakan terus mengembangkan Kelompok Wanita Tani ini dengan meningkatkan produksi. Bangun satu lagi green house agar produksi sayur mayur dan komodoti lainnya semakin meningkat,” tandasnya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.