PTM di Masa Pandemi, Orangtua Harus Aktif Penuhi Kebutuhan Anak

ptm denpasar
Seorang siswa mengikuti PTM dengan Prokes ketat. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Selama proses pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi ini, orangtua harus lebih aktif dalam memenuhi kebutuhan anak. Salah satunya adalah menyediakan bekal sekolah. Hal ini diungkapkan Dokter Spesialis Anak, dr Ni Nyoman Anik Cindi Yuliastini SpA, Selasa (5/4/2022).

Dokter Ni Nyoman Anik Cindi Yuliastini menerangkan, peran orangtua dalam proses PTM juga berkaitan dengan pola konsumsi anak di sekolah. Untuk itu, sebaiknya anak dibekali dengan makanan dan minuman. Hal ini guna mencegah anak jajan dan berkerumun, baik di kantin sekolah maupun di luar sekolah. Dimana, aktivitas jajan bisa berpotensi menimbulkan kerumunan antarsiswa dan menyebarkan virus.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, selain bekal makanan ke sekolah, pola makan anak di rumah juga harus diperhatikan. Tentunya dengan memberikan makanan yang mengandung gizi seimbang dan anak juga perlu diberi asupan multi vitamin.

Tidak hanya itu, peran orangtua juga sangat penting dalam penyampaian penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) pada anak.

“Karena pemahaman tentang penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) lebih baik melibatkan orangtua. Sebab, orangtua menjadi orang yang paling dekat dengan anak setelah aktivitas di sekolah,” ujarnya.

Terlebih PTM di Provinsi Bali kembali digelar 100 persen serta tetap dengan pengawasan penerapan Prokes yang ketat. Bahkan, beberapa pihak menyakini, pelaksanaan PTM kali ini bakal berlangsung aman. Pihaknya juga menilai, dengan vaksinasi dan kelengkapan sarana prokes yang memenuhi syarat, maka PTM dapat dilaksanakan dengan baik dan aman. Lantaran sebagian besar anak-anak sekolah sudah menjalani vaksinasi begitu juga dengan para guru maupun staf di sekolah.

Lebih lanjut dr Anik menyebutkan vaksinasi tidak saja berlaku bagi siswa dan guru, namun juga para orangtua siswa yang menjadi guru di luar lingkungan sekolah/rumah.

“Sesuai data nasional realisasi vaksinasi Covid-19 untuk guru sudah melebihi 50 persen. Sehingga secara teori, proses PTM sudah bisa dilakukan dengan aman. Selain itu, penerapan Prokes menjadi hal yang sangat penting, seperti memakai masker, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan. Hal itu menjadi hal yang wajib dilakukan anak dan guru selama proses PTM,” tandasnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.