Bupati Suwirta Dampingi Gubernur Wayan Koster dan Kapolda Bali Pantau Vaksinasi Booster

bupati 111111
bupati 111111

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mendampingi Gubernur Bali, Ir I Wayan Koster MM bersama Kapolda Bali, Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra SH MSi dalam melaksanakan monitoring kegiatan vaksinasi booster serentak kepada siswa SMA/SMK bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Minggu (6/3/2022).

Turut hadir mendampingi kegiatan monitoring vaksinasi massal booster serentak ini Kapolres Klungkung, AKBP I Made Dhanuardana SIK MH dan Dandim 1610 /Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaninggrat beserta Wakapolres Klungkung Kompol Luh Ketut Amy Ramayathi Prakasa SIP MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Anom, serta intansi terkait lainnya

Bacaan Lainnya

Adapun maksud dari kegiatan monitoring yang dilaksanakan Gubernur Bali bersama Kapolda Bali di Kabupaten Klungkung untuk memastikan berjalannya vaksinasi booster bagi siswa SMA dan SMK dengan lancar, sehingga bisa mencapai target yang diinginkan oleh pemerintah yaitu 30 persen untuk penduduk di Provinsi Bali.

I Nyoman Suwirta pada kesempatan itu mengajak generasi muda, masyarakat dan stakeholder di Kabupaten Klungkung untuk bekerjasama mensukseskan program pemberian vaksin booster kepada masyarakat Klungkung yang belum mendapatkan vaksin tersebut.

“Jadi bagi masyarakat Kabupaten Klungkung, ayo laksanakan vaksinasi Covid-19. Selain untuk terbentuknya herd imunity juga untuk mempercepat pemulihan ekonomi sehingga Indonesia bisa terbebas dari pandemi Covid-19,” harap Bupati Suwirta.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr Made Adi Swapatni menyampaikan kegiatan vaksinasi booster ini dilaksanakan dengan bekerjasama antara Pemkab Klungkung melalui Puskesmas Klungkung dan Polres Klungkung dengan menargetkan kurang lebih 600 siswa SMA/SMK.

“Dalam pelaksanaan vaksinasi booster ini, para siswa diharuskan sudah berusia 18 tahun pada awal bulan Mei dan ada jeda 3 bulan setelah melakukan vaksinasi tahap II,” ujar dr Made Adi Swapatni. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.