Diskes Bangli Layani Rapid Antigen Peserta Pengarak Ogoh-ogoh

ogoh ogoh
Salah satu ogoh-ogoh di Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli mulai lakukan persiapan untuk pelayanan rapid antigen bagi peserta yang akan melaksanakan pengarakkan ogoh-ogoh malam pengerupukan. Untuk logistik Diskes Bangli dapat suplay dari Diskes Provinsi Bali.

Sekretaris Diskes Bangli dr AA Dwi Wulantari mengatakan, terkait mengarak ogoh-ogoh, pihaknya  pihaknya telah mendapat arahan dari Diskes Provinsi agar memfasilitasi rapid antigen bagi peserta yang akan mengarak ogoh-ogoh. Bahkan Provinsi Bali mendukung untuk logistik berupa alat rapid. Kabupaten Bangli mendapat suplai logistik sebanyak 3.700 buah alat rapid.

Bacaan Lainnya

Sementara itu untuk jumlah peserta yang akan mengikuti pengarakan sebanyak 3.600 orang. “Kami sedang lakukan pendataan, yang kami terima sasaran dari MDA Kabupaten Bangli kurang lebih 3.600 orang,” ujarnya, Jumat (25/2/2022).

Kata dr Dwi Wulantari, pihaknya akan koordinasikan internal untuk persiapan pelayanan. Pelaksanaan rapid melibatkan Puskesmas. “Pelaksanaan di wilayah kerja dari Puskesmas dan kami juga pusatkan di Gedung PSC pengaduan 24 jam,” jelasnya.

Kemungkinan H-1 Pengrupukan dibuatkan jadwal untuk yang non rawat inap diharapkan melakukan pelayanan saat jam kerja Puskesmas. Sedangkan untuk layanan di gedung PSC membantu di wilayah kota. Ditambahkan pula untuk logistik telah diambil  ke  Diskes Provinsi.

Di sisi lain Bendesa Madya MDA Bangli, Jro Ketut Kayana menjelaskan untuk peserta pengusung ogoh-ogoh sebanyak 25 orang. Di Bangli sendiri tercatat ada 128 ogoh-ogoh. Masing-masing Banjar hanya membuat satu ogoh-ogoh.

“Sementara ini yang baru terdata atau tercatat sebanyak 128 ogoh-ogoh yang tersebar di empat kecamatan,” sebutnya.

Nantinya saat Pengrupukan pengarakan ogoh-ogoh diberikan waktu hanya satu jam. Kemudian waktu pengarakan tidak boleh lewat dari pukul 21.00 Wita.

“Sebelum pengarakkan wajib melakukan rapid. Nanti akan difasilitas Diskes. Kami sudah koordinasikan jumlah peserta pengusung,” jelasnya.

Pihaknya berharap masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan dan begitu juga pelaksanaan hari raya Nyepi dapat berjalan aman dan tertib. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.