Polisi Test Air Liur Pengunjung Cafe Delodbrawah

Polisi rutin melakukan pemeriksaan terhadap pekerja dan pengunjung cafe remang-remang di kawasan wisata pesisir Desa Delodbrawah. 

NEGARA | patrolipost.com – Sejumlah tempat hiburan remang-remang yang beroprasi di kawasan wisata pesisir Desa Delodbrawah, Kecamatan Mendoyo kembali diobok-obok jajaran Satuan Res Narkoba Polres Jembrana, Selasa (19/11) malam. Operasi ini rutin dilakukan untuk menekan peredaran gelap narkoba di wilayah Jembrana dan menindak pelaku penyalahgunaan ataupun pengedar narkoba.

Seluruh orang yang saat itu sedang berada di kafe remang-remang, baik itu pelayan kafe, pengunjung maupun operator dan pengelola tak luput dari pemeriksaan petugas. Petugas melakukan pemeriksaan badan dan barang serta melakukan test urine terhadap seisi tempat hiburan malam.

Bacaan Lainnya

Kasat Reserse Narkoba Polres Jembrana AKP Komang Muliyadi mengatakan, dalam operasi serupa beberapa waktu lalu, pihaknya berhasil mendapati beberapa orang yang positif menggunakan narkoba.

“Semua sengaja kita periksa. Karena kemarin kita juga sempat mengamankan empat orang baik pengunjung, pelayan kafe maupun operator positif narkoba,” ujarnya.

Dalam operasi di salah satu kafe tersebut, sedikitnya ada 15 orang pengunjung maupun pelayan kafe diminta untuk melakukan tes. Selain menggunakan tes urine, pemeriksaan juga dilakukan dengan test air liur.  Test liur dilakukan untuk mengantisipasi apabila ada yang berhalangan dan hasilnya menurutnya lebih akurat. Bahkan saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas, beberapa pengunjung cafe nampak sudah dalam kondisi mabuk.

Dari hasil tes, baik dari mulut maupun urine saat operasi Selasa (19/11) malam, petugas tidak mendapati adanya pengelola, operator, pelayan maupun pengunjung cafe yang positif menggunakan narkoba. Namun pihaknya memastikan operasi ini akan dilakukan secara rutin tetapi tidak terjadwal.

Terlebih menurutnya, Tim Khusus Res Narkoba Polres Jembrana beberapa waktu lalu berhasil mengungkap puluhan kilogram narkoba jenis ganja, dimana beberapa dari pelakunya warga Jembrana. (571)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.