DENPASAR | patrolipost.com – Dinamika politik di Karangasem 2020, mendapat perhatian khusus dari netizen. Warganet bahkan cukup intens menyimak pergerakan politik Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, yang kembali diusung Partai NasDem.
Menariknya, langkah incumbent yang bersafari ke beberapa partai politik untuk meminta dukungan ini, baik Partai Golkar maupun Partai Demokrat, ternyata mendapat banyak penilaian negatif warganet. Begitu pula dengan wacana menempatkan Ni Putu Yuliartini Geredeg, sebagai calon wakil bupati Karangasem pendamping Mas Sumatri, mendapat respon miring dari netizen.
Di grup Facebook Suara Karangasem (Official) misalnya, warganet bahkan menyebut Bupati Mas Sumatri sebagai ‘bupati Muri’. Maklum, selama hampir lima tahun memimpin Karangasem, Bupati Mas Sumatri cukup banyak mengoleksi rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).
“Gak ngurus, bupati Muri,” tulis pemilik akun Lanang Saputra. Sementara pemilik akun bernama Lioung Thu Dhika, menyindir dengan meminta dukungan masyarakat Karangasem untuk memilih dan memenangkan dirinya pada Pilkada Karangasem 2020, dan berjanji akan meraih lebih banyak rekor Muri dari Bupati Mas Sumatri.
Terkait rencana duet Mas Sumatri – Yuli Geredeg dalam koalisi Partai NasDem dan Partai Golkar, reaksi netizen juga tak kalah buruk. Demikian halnya dengan rencana koalisi biru-kuning, mendapat respon negatif dari warganet.
“Duet duo kontraktor, yang satunya istri kontraktor, yang satunya lagi anak kontraktor,” tulis pemilik akun Bali Sekar Sandat Conveksi. “Awas koalisi pengusaha dan penguasa. Retribusi galian C bisa makin tidak jelas,” komentar pemilik akun Putu Pastika.
“Asane tumben jani kal berseberangan jak Golkar di tingkat 2,” komentar pemilik akun Kade Sumerta. “Walaupun saya militan Golkar… Demi Karangasem saya beralih,” balas pemilik akun Brahman Tyan. (182)
