SINGARAJA | patrolipost.com – Setelah dikabarkan menghilang selama 2 hari, petani asal Banjar Dinas Bhuanasari, Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali bernama Nyoman Nirta (66) akhirnya ditemukan tewas tenggelam di Danau Buyan, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat (28/1).
Sebelum ditemukan telah menjadi mayat, korban dikabarkan telah meninggalkan rumah sejak Rabu (26/1) pagi tanpa berpamitan dengan pihak keluarga.
Sempat dilakukan pencarian namun belum ditemukan keberadaan korban. Barulah Jumat (28/1) sekitar pukul 08.00 Wita, warga bernam Ketut Arda menemukan sepeda motor Honda Vario warna merah milik korban ditemukan di Jalan Raya Wanagiri – Gobleg. Penemuan itu selanjutnya dilaporkan ke petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat.
Dibantu warga dan aparat desa serta keluarga korban, dilakukan pencarian di sekitar lokasi sepeda motor ditemukan. Namun, keberadaan korban tak kunjungan ditemukan. Pencarian kemudian diperluas ke kawasan Danau Buyan, tepatnya di Selatan Jalan Raya Wanagiri – Gobleg, tak jauh dari lokasi sepeda motor korban ditemukan.
Akhirnya pencarian membuahkan hasil. Awalnya ditemukan jaket warna hijau, baju kaos putih dan sandal jepit warna coklat, topi warna coklat diduga milik korban di atas keramba tempat mesin pompa air milik warga Wanagiri. Temuan itu kemudian dilaporkan ke BPBD Buleleng dan Basarnas Buleleng untuk meminta bantuan pencarian dan evakuasi.
Sambil menunggu bantuan datang, warga dan petugas kembali melanjutkan pencarian di sekitar temuan pakaian milik korban dengan menggunakan alat manual berupa jangkar dari ranting pohon dan tali nilon.
Upaya itu membuahkan hasil. Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengapung dengan posisi telungkup pukul 14.16 Wita. Kemudian dilakukan evakuasi ke daratan menggunakan sampan.
Anggota keluarga yang ikut dalam pencarian memastikan bahwa jasad itu memang benar Nyoman Nirta dan kemudian dibawa ke rumah duka di Banjar Dinas Bhuanasari Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada.
Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022) sore membenarkan temuan mayat di Danau Buyan. Berdasarkan keterangan keluarga, korban selama ini memiliki riwayat penyakit linglung.
Atas kondisi itu, menurut Kompol Agus Dwi, pihak keluarga sudah menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah dan mengikhlaskan untuk tidak melakukan proses hukum lebih lanjut.
Menurut Kompol Agus Dwi, korban diduga berjalan sampai di keramba karena penyakit linglungnya kambuh.
“Dari keterangan keluarga korban tidak punya masalah dan pendiam. Hanya mempunyai riwayat bingung-bingungan alias linglung,” tandas Kompol Agus Dwi. (625)
