Kasus Covid-19 Melonjak, Satgas Buleleng Aktifkan Kembali Isoter

isoter bllng
Gedung C Undiksha Jinengdalem kembali akan jadi lokasi isoter. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Melonjaknya angka penyebaran Covid-19 di Buleleng dalam beberapa hari terakhir cukup mengkhawatirkan. Tercatat belasan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang  menjalani perawatan. Atas kondisi itu Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng akan menghidupkan kembali pola isolasi terpusat (Isoter) untuk memotong mata rantai persebaran Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Kamis (27/1) melansir data sebanyak 11 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni dari Kecematan Seririt 1 kasus, Kecamatan Gerokgak 1 kasus dan Kecamatan Buleleng 9 kasus. Sedang yang telah dinyatakan sembuh sebanyak dua orang  dan sisanya sebanyak 66 orang sedang dalam perawatan.

Bacaan Lainnya

Dengan melonjakannya angka yang cukup signifikan itu, Satgas Buleleng kembali mengaktifkan Isoter  di Gedung C Undiksha Singaraja di Desa Jinengdalem. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan, semua pasien terkonfirmasi Covid-19 wajib menjalani isoter di Gedung C Undiksha.

“Saya minta agar seluruh Camat berkoordinasi dengan seluruh Perbekel/Lurah terkait bahayanya varian baru Covid-19 termasuk mengedukasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster,” ucap Agus Suradnyana.

Selain itu, Bupati Buleleng juga akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pembatasan aktivitas masyarakat termasuk pembelajaran tatap muka (PTM). Dalam SE itu diatur pembatasan aktivitas masyarakat hingga pukul 22.00 malam. Sedang untuk PTM melihat kondisi jika ada yang terpapar maka akan dilakukan penutupan kelas selama 5 hari.

”Suratnya sedang disiapkan,” tandasnya.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng yang juga Sekda Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, saat ini sedang dilakukan proses penyiapan tempat Isoter, mulai dari kebersihan kamar, camp dan tenaga penjaganya. Menurutnya, jika selesai sore hari, saat itu juga akan dilakukan evakuasi ke lokasi Isoter.

“Proses pemindahannya akan melibatkan unsur TNI/ Polri. Gedung C Asrama Undiksha Desa Jinengdalem memiliki 48 kamar dengan kapasitas maksimal 96 orang. Saat ini tercatat 40 pasien menjalani isolasi mandiri. Jika semakin meningkat, maka Kompi C yang ada di Air Sanih digunakan sebagai lokasi Isoter,” kata Suyasa.

Sementara itu, untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19, Satgas Buleleng gencar menuntaskan vaksinasi Covid-19. Pada Kamis (27/1) di Gedung Kesenian Gede Manik Singaraja digelar gebyar gerai vaksin. Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, tidak ada target jumlah masyarakat yang melakukan vaksinasi per harinya.

Vaksin yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng mendapat respon masyarakat cukup antusias mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan sampai lansia. Vaksinasi ini lebih difokus ke vaksin dosis ketiga atau booster, namun masyarakat juga bisa datang jika masyarakat belum melakukan vaksinasi untuk dosis pertama maupun kedua. Ada dua jenis vaksin yang disedikan yakni jenis Astrazaneca untuk masyarakat umum serta Sinovac untuk anak-anak dengan  mengerahkan tenaga sebanyak 5 orang tenaga medis. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.