Kisruh Masalah Sumbangan, SMKN 2 Bangli Kembali Undang Orangtua Siswa

unit tipikor polres bangli saat turun di smkn 2 bangli
Anggota Unit Tipikor Polres Bangli saat mendatangi SKMN 2 Bangli di Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli belum lama ini. (dok)

BANGLI | patrolipost.com – Masalah sumbangan yang diminta SMKN 2 Bangli kepada orangtua siswa sempat timbulkan polemik. Menyikapi permasalahan tersebut, pihak sekolah berencana melakukan pertemuan kembali dengan orangtua siswa. Pertemuan tersebut rencananya digelar Rabu (26/1/2022) pagi.

Menyikapi polemik yang terjadi sejatinya beberapa hari lalu Unit Tipikor Polres Bangli sempat turun ke sekolah yang beralamat di Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli tersebut. Kedatangan petugas Kepolisian tersebut untuk meminta keterangan terkait sumbangan yang diminta pihak sekolah kepada para orangtua siswa, yang besarnya masing-masing Rp 700.000 untuk Kelas X dan Kelas XI, serta Rp 350.000 untuk Kelas XII.

Bacaan Lainnya

Kepala Sekolah (Kasek) SMKN 2 Bangli, I Dewa Gede Darmayasa saat dikonfirmasi mengatakan, ada agenda pertemuan kembali dengan orangtua siswa. Pertemuan Komite Sekolah dengan para orangtua siswa dijadwalkan Rabu pagi.

“Besok Komite Sekolah akan mengadakan pertemuan  dengan orangtua siswa terkait viralnya pemberitaan di medsos tentang  sumbangan SMKN 2 Bangli,” jelasnya, Selasa (25/1/2022).

Pertemuan tersebut akan memperjelas kesepakatan sebelumnya, dan meminta masukan dari orangtua. Apakah sumbangan dilanjutkan sesuai kesepakatan sebelumnya atau ada perubahan, bahkan dibatalkan.

“Besok ini yang akan dibahas dan kita lihat keputusannya nanti,” sambungnya.

Menurut Dewa Darmayasa, sebelumnya pihaknya sudah dikunjungi oleh tim dari Polres Bangli. Tim tersebut meminta penjelasan terkait sumbangan komite SMKN 2 Bangli. Selain itu juga ada kunjungan dari Inspektorat Provinsi melihat dokumen sama seperti yang dilakukan Tim Polres.

Terpisah, Kanit Tipikor Polres Bangli, Ipda I Wayan Dwipayana saat dikonfirmasi perkembangan penanganan sumbangan orangtua siswa, pihaknya saat ini masih mengumpulkan dokumen. Sejauh ini belum dilakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait.

“Kami masih pengumpulan dokumen seperti hasil rapat, siswa yang sudah menyetorkan sumbangan,” ujarnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.