Vaksinasi Booster Denpasar Sasar Pengurus TP PKK, DWP dan WHDI Tingkat Kecamatan

vaksinasi dps2
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis booster di Gedung Wanita Santi Graha Denpasar. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Program vaksinasi dosis ketiga atau booster merupakan program pemerintah. Hal ini untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan dari virus Covid-19. Kali ini, pelaksanaan vaksinasi booster diberikan kepada anggota dan pengurus Tim Penggerak (TP) PKK, DWP dan WHDI tingkat kecamatan se-Kota Denpasar di Gedung Wanita Santi Graha Denpasar, Senin (24/1/2022).

Pelaksanaan vaksinasi ini ditinjau langsung istri Wakil Walikota Ny Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Ketua DWP Kota Denpasar Ny Ida Ayu Widnyani Wiradana dan sekaligus mengikuti vaksinasi booster.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan, Ni Nyoman Muryati menjelaskan vaksin ini diberikan secara gratis bagi masyarakat umum berusia di atas 18 tahun. Dia menerangkan, berdasarkan rekomendasi ITAGI dan persetujuan BPOM serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin. Mengingat kombinasi awal dari pemberian vaksinasi booster dibagi menjadi dua jenis.

“Jika vaksin primer menggunakan Sinovac maka vaksin booster menggunakan AstraZeneca (setengah dosis) atau Pfizer (setengah dosis). Sementara jika vaksin primer menggunakan AstraZeneca maka vaksin booster pakai Moderna (setengah dosis),” tuturnya.

Menurut Muryati, jumlah sasaran vaksinasi untuk pengurus maupun anggota TP PKK, DWP dan WHDI sebanyak 91 orang. Namun setelah dilakukan verifikasi dan skrining yang bisa mengikuti hanya sebanyak 75 orang.

“Tenaga Kesehatan yang bertugas dalam pelaksanaan vaksinasi ini adalah Puskesmas 4 Denpasar Selatan yang dibantu 2 orang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Denpasar dan 4 mahasiswa Politekkes Keperawatan,” sebutnya.

Pihaknya berharap dengan mendapatkan vaksinasi booster ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga bisa mengurangi penularan kasus Covid-19 di Kota Denpasar.

Sementara itu, Ny Ayu Kristi Arya Wibawa menambahkan meskipun telah menerima vaksinasi, pihaknya mengajak semua penggurus maupun anggota TP PKK, DWP mapun WHDI untuk tetap disiplin menjaga kesehatan dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M sebagai kunci untuk memberikan perlindungan yang optimal.

“Meskipun sudah mengikuti vaksinasi lengkap, kami mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19,” imbuh Ny Ayu Kristi Arya Wibawa. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.