Tiga Bangunan Bendungan di Bangli Dalam Kondisi Hancur

bendungan
Kondisi salah satu jaringan irigasi di Kabupaten Bangli. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Kondisi beberapa fasilitas pengairan untuk subak berupa bendungan di Kabupaten Bangli dalam kondisi hancur. Rusaknya bangunan bendungan ini menyebabkan puluhan hektar lahan persawahan tidak teraliri air. Perbaikan butuhkan anggaran miliaran rupiah.

Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli, I Nyoman Eka Karya tidak menampik beberapa fasilitas jaringan irigasi dalam kondisi rusak. Menurutnya ada tiga bangunan berupa bendungan yakni bendung di DI Yeh Badung dan Tunggak Alas, Kelurahan Bebalang, Bangli serta bendung DI TIngkad Batu Desa Jehem, Kecamatan Tembuku dalam kondisi rusak.

Bacaan Lainnya

Kata I Nyoman Eka Karya, imbas hancurnya banguan bendungan kini ratusan hektar lahan persawahan tidak dapat air. Untuk bendungan DI Yeh  Badung sekitar 20 hektar lahan tak dapat air, Bendung Tunggak Alas 78 hektar  dan Bendung Tingkad Batu sekitar 28 hektar.

Disinggung untuk perbaikan, kata I Nyoman Eka Karya, perbaikan menunggu ketersedian anggaran. Saat ini pihaknya sedang lakukan pendataan. Nanti hasil pedataan akan disampikan ke pimpinan untuk selanjutnya dilaporkan kepada Bupati Bangli.

”Kami sedang lakukan pendataan, mudah-mudahan pada anggaran perubahan bisa diakomodir,” jelasnya, Jumat (14/1/2022).

Lanjut Kabid asal Desa Undisan, Kecamatan Tembuku ini, untuk perbaikan bendungan Yeh Badung  butuhkan anggaran Rp 2,5 miliar dan bendungan Tingkad Batu sebesar Rp 5 miliar serta bendungan Tunggak Alas Rp 1 miliar.

“Selain bendungan, hampir sebagian besar saluran irigasi dalam kondisi rusak dan perlu penanganan,” ujar Nyoman  Eka Karya.  (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.