Isu Ranger Ford Bodong, Damu Damian: Isi Dokumen Kendaraan yang Dicari dan Punya Saya Berbeda

dokumen mobil
Dokumen Mobil Ranger Ford milik Wakil Ketua DPRD Matim, Damu Damian. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Isu terkait mobil Ranger Ford bodong yang menyeret Wakil Ketua II DPRD Manggarai Timur (Matim) sekaligus Petinggi Partai Perindo Matim, Damu Damian tidak benar. Menurut Damian, isi dokumen kendaraan yang sedang dicari dengan kendaraan miliknya sangat berbeda jauh. Hal itu disampaikan Damian saat dikonfirmasi per telepon, Rabu (12/1/2022).

“Terkait isu itu, saya tidak gentar. Saya sendiri sudah konfirmasi kepada pembuat berita sebelumnya  terkait isi dokumen kendaraan, ternyata sangat berbeda jauh. Saya cek mulai dari isi BPKB dan STNK, ternyata selisihnya jauh berbeda,” ungkap Damian.

Bacaan Lainnya

Damian menegaskan, berita media Flores Editorial per 10/1/2022 tidak benar. Dirinya mengantongi dokumen mobil yang sah miliknya dan sudah konfirmasi dengan media yang sebelumnya memberitakan ada oknum Anggota DPRD Matim terlibat sindikat penyelundupan mobil bodong. Hasilnya, data yang menyangkut dokumen kendaraan berbeda.

“Mobil saya belinya di showroom resmi dengan dilengkapi semua dokumen asli (STNK BPKB gesek nomor M/R, Surat Pelunasan BCA Finance, Faktur). Ford Ranger tahun 2012 bukan 2014, lalu masa STNK Februari 2022 bukan September 2020. Berarti meleset dari yang diduga. Warna mobil saya masih seperti yang tercantum dalam BPKB yaitu warna putih bukan hitam diubah jadi putih. Berarti meleset juga dari yang diduga,” ungkapnya.

Menurut Damian, publik figur seperti dirinya memang kerap menjadi sorotan. Hal ini karena berita terkait publik figur membuat pembaca penasaran dan pasti dinanti-nantikan klik-nya.

“Hal yang membuat penasaran dari seri beritanya adalah petinggi partai dan bahkan akan disebut jabatannya pada seri berikutnya.  Ini yg membuat semua penasaran dan pasti dinanti-nantikan klik-nya,” imbuhnya.

Meskipun sudah diberitakan terlibat sindikat penyelundupan mobil bodong, Damu Damian salut akan keberanian pembuat berita itu meskipun tidak berdasarkan data dan fakta, hanya karena merk dan tipe mobilnya sama dengan Ranger Ford yang sedang dicari.

“Pelajaran dari pemberitaan ini adalah agar kita semua berhati-hati dalam membeli kendaraan baik bekas maupun baru. Saya salut dengan mereka yang menaikkan berita ini karena tentu bermanfaat buat banyak orang agar tidak semakin banyak jatuh korban dari pelaku penjualan bodong,” pungkasnya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.