Festival Air Suwat Ajang Soliditas Dalam Merangkul Perbedaan

2022 01 02 15 45 29 288
2022 01 02 15 45 29 288

Festival Air Suwat di Desa Adat Suwat, Gianyar.

 

Bacaan Lainnya

 

GIANYAR | patrolipost.com – Melandainya Covid-19, menjadi momentum untuk kembali menghidupkan geliat masyarakat secara perlahan. Seperti yang nampak saat Desa Adat Suwat, Gianyar kembali menggelar “Festival Air Suwat” di awal tahun 2022, setelah sebelumnya sempat vakum akibat merebaknya Covid-19.

Ketua DPRD Gianyar, Wayan Tagel Winarta yang hadir dalam kesempatan ini memuji suksesnya pelaksanaan Festival Air Suwat yang digelar oleh Desa Adat Suwat, Kecamatan Gianyar. Ia melihat soliditas dari prajuru, anak muda hingga masyarakat. Tagel berharap festival ini tetap digelar di tahun-tahun berikutnya.

“Saya berterima kasih pada panitia, prajuru dan warga dengan festival ini. Masyarakat menyambut baik dan acara harus dilanjutkan tiap tahun. Festival ini pada akhirnya kan akan memberikan keuntungan untuk semua,” ujar Wayan Tagel Winarta, Sabtu (1/1/2022) disela festival.

Tagel mengatakan, Desa Suwat kini sudah menjadi salah satu desa tujuan wisata. Dengan berkembangnya destinasi, ia yakin akan berdampak pada pendapatan, baik di tingkat desa maupun kabupaten.

“Desa Suwat sudah menjadi desa wisata, kami yakin ke depan dengan diadakan festival seperti ini, pariwisata akan meningkat. Dengan meningkatnya pariwisata akan meningkatkan pendapatan desa dan sangat bermanfaat untuk kabupaten,” jelasnya.

Tagel mengapresiasi semua komponen yang sudah terlibat menyukseskan Festival Air Suwat. Tagel berharap tahun 2022 ini, pandemi berakhir dan kunjungan pariwisata bisa kembali normal.

“Ini hebat, di Suwat yang sebelumnya (tidak ada objek wisata, red) menjadi ada. Ayo dukung dan sambut program ini, mudah-mudahan tahun ini pandemi sudah pergi sehingga wisatwan bisa datang berkunjung,” jelasnya.

Wayan Tagel juga memberikan saran untuk menambah rangkaian acara dalam Festival Air Suwat. Selain itu, ia juga meminta masyarakat Desa Suwat memberikan dukungan penuh untuk program ini.

“Artinya memang harus full semua krama mendukung. Untuk kata sukses hanya persatuan dan kesatuan kuncinya. Apapun perbedaannya, apapun kekurangannya harus saling isi dan koreksi,” sebutnya.

“Ke depan harus dikuatkan lagi dan ditingkatkan lagi. Biasanya ada parade, nanti akan dikemas dengan parade dan tambahan. Ini sebagai pendukung dari festival, kegiatan yang bisa menunjang. Terpenting harus total dicurahkan karena ini untuk desa, bukan untuk orang per orang,” pungkasnya. (*/wie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.