DENPASAR | patrolipost.com –Mengangkat tema Sesananing Luh Dharma Mulia Lelaku Perempuan Bali tahun 2019, 23 Perupa Perempuan Bali (PPB) muncul dengan menampilkan karya-karyanya menyambut pameran PPB #3 di Gedung Kriya Taman Budaya, Senin (18/11/2019). Karya yang dibuat dari berbagai proses terdiri dari kolase, digital printing, hingga teknik kayu cukil. Penataan karya perupa PPB tertata dari lukisan-lukisan mini yang dilukis di atas pembidang untuk sulam, sehingga bisa juga dipasang sebagai instalasi senior.
“Suasana bathin perempuan Bali hadir dalam pameran seni rupa Sesananing Luh, yang memungkinkan para budayawan, penikmat seni, aktifis perempuan, sejarawan, masyarakat umum untuk menyimak gejala baru dari perempuan perupa di Bali ini dari pameran PPB III 2019,” ujar Bakti Wiyasa.
Made Bakti Wiyasa menuturkan peserta pameran dari kampus ISI Denpasar, UNDIKSHA Singaraja baik masih studi maupun yang sudah alumni, serta dari alumni ISI Yogyakarta, alumni ITB Bandung, PSSRD Udayana, alumni IKIP PGRI Bali, dari perupa perempuan Batuan dan perupa perempuan Kamasan.
Dari 23 perupa perempuan Bali ini mereka berlatar belakang beragam, berlatar pendidikan seni rupa akademis dan non akademis.namun intens dalam berkarya dan menunjukan kecendruangan-kecendrungan baru.
“Kita bisa simak secara keseluruhan karya-karya mereka beragam dengan menghadirkan sosok fisik perempuan sebagai daya Ibu, sebagi spirit, sebagai alam semesta, sebagai harapan, sebagai doa, juga sebagai sebuah kegelisahan, kegembiraan naluriah seorang ibu dan perempuan yang mengadirkan suasana psikologis dari perempuan Bali di masa kini. Melalui ajang ini saya bisa membaca selaku kurator dan pengamat seni, gejala seni rupa pada perempuan Bali ini seperti apa,” imbuhnya.
Kurator PPB I Made Bakti Wiyasa memfasilitasi ruang untuk setiap perupa kurang lebih 1,5 meter, sehingga untuk lukisan perupa yang berukuran kecil bisa dimuat menjadi dua atau lebih.
Adapun nama 23 perupa perempuan Bali diantaranya Mega Sari, Sri Supriyantini, Ni KetutbOka Armini, Ni Nyoman Sani, Ni Wayan Erica Dewi, Ni Made Kurniati Andika, Ni Kadek Heny Sayukti, A.A Istri Ratih Aptiwidyari, Ni Nengah Mega Risna Dewi, Ni Putu Novia Faryanti Dewi, Ni Luh Gede Widiyani, Ni Putu Nia Apriani, Eni Astiarini, Mangku Muriati, Kadek Intan Kirana Sari, Komang Astiari, Ni Luh Sinta Dewi Sriantini, I.G.P Ayu Mirah Rahmawati, Ni Nyoman Merti, Gusti Ayu Natih Arimini, Dewa Ayu Mirah, dan Ni Wyn. Satiani Pradnya Paramita. Pameran PPB sebagai wadah khusus untuk perupa perempuan di Bali ini akan berlangsung mulai 20 November hingga 4 Desember 2019 nanti. (Cr02)
