Airlangga Hartato Sebut Covid-19 Belum Usai, Perlu Partisipasi Wisatawan Domestik Gerakkan Ekonomi Bali

2021 12 18 07 15 53 758
2021 12 18 07 15 53 758

Airlangga Hartato di Universitas Mahasaraswati, Denpasar. 

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Meskipun kasus Covid-19 mulai menunjukkan penurunan, namun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartato mengakui bahwa perekonomian Bali saat ini tengah mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19 yang belum usai. Hal itu dikatakan saat tampil sebagai keynote speaker Seminar Nasional di Universitas Mahasaraswati (Unmas) di Denpasar, Jumat (17/12/2021), yang mengusung tema “Peluang dan Tantangan Perekonomian Indonesia Pada Masa New Normal” ini.

Menurutnya karena perekonomian Pulau Dewata bertumpu pada pariwisata, yang mana sektor tersebut paling terdampak alias rentan goncangan akibat pandemi Covid-19 yang menimpa seantero jagat. Dikatakan, dalam hal ini pemerintah menyadari Bali mengalami “luka dalam” akibat terpuruknya sektor pariwisata sebagai penopang ekonomi Bali.

Lantas ia menuturkan, dari 34 provinsi di Indonesia, pertumbuhan terendah terjadi di Bali. Namun tahun ini relatif lebih baik dari tahun kemarin. Sebab berbagai kegiatan pemerintahan didorong untuk dilaksanakan di Bali.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, saat ini pemerintqh twrus terus berupaya agar pariwisata Bali segera pulih. Salah satunya dengan mendorong berbagai kegiatan pemerintah agar diadakan di Bali. Juga mendorong liburan Natal dan Tahun Baru wisatawan domestik untuk berkunjung ke Bali.

“Nataru kali ini, pemerintah mendorong partisipasi wisatawan domestik untuk memenuhi tempat-tempat wisata. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah terus mendorong pemulihan ekonomi, salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan. Hal ini penting, karena dalam waktu bersamaan, pemerintah berjuang untuk mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus menekan penyebaran Covid-19.

Ia juga memastikan pertumbuhan ekonomi secara nasional terus membaik. Hal itu dibuktikan tahun ini di kuartal kedua yang sudah mencapai 7,07 persen sedangkan di kuartal ketiga sudah di atas 3 persen. Sementara untuk kuartal keempat, diprediksi mencapai 4-5 persen. (wie)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.