Bangun Konsolidasi Partai, NasDem Bali Gelar Rakorwil

2021 12 15 07 07 53 723
2021 12 15 07 07 53 723

Wakil Ketua MPR RI  Dr. Lestari Moerdijat MM.

 

Bacaan Lainnya

 

BADUNG | patrolipost.com – Wakil Ketua MPR RI, Dr. Lestari Moerdijat MM, yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem mengingatkan jajaran NasDem Bali jangan melupakan apalagi meninggalkan filosofi Tri Hita Karana yang dimiliki masyarakat Bali.

Menurutnya, jika dimaknai konsepsi yang dibangun para pendiri bangsa atau founding father, merumuskan dalam nilai-nilai Pancasila, cita-cita bangsa tertuang di UUD 1945, sebetulnya sejalan dengan ajaran nilai-nilai Tri Hita Karana.

“Partai NasDem mempercayai bahwa keselarasan kehidupan manusia, bagaimana manusia mahluk Tuhan, manusia sebagai bagian dari alam dan manusia sebagai bagaian dari sesama manusia, adalah kekuatan yang luar biasa. Saya percaya dengan kehadiran bersama, cita-cita bersama, kita akan mampu merestorasi bumi ini, meninggalkan bumi ini kepada anak cuci kita,” katanya mewanti-wanti ketika menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah DPW Partai NasDem Bali di Hotel Kartika Plaza, Kuta, Senin (13/12/2021).

Ia juga menegaskan, Rakorwil NasDem Bali kali ini untuk membangun konsolidasi partai, untuk kemenangan partai. Bagaimana kader bisa mamaknai garis partai sehingga semua kader bisa mengambil peran, memastikan apa yang menjadi program-program pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin

“Kemenangan dan konsolidasi bagian dari yang tidak bisa dipisahkan dari partai dan memahami garis Ketua Umum Partai NasDem, seluruh kader berpolitik dengan degan baik dengan etika, inilah sebenarnya tujuan dari Rakorwil,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Koordinasi Bidang Kebijakan Publik & Isu Strategis DPP Partai NasDem 2019-2024 Suyoto mengatakan, Bali dengan akarnya yang sangat kuat, konsep Tri Hita Karana tergambar dengan jelas bagaimana masyarakat manusia Bali sangat santun, harmoni alam tuhan sesama manusia sangat terasa dan itu terifestasikan dalam kerja-kerja politik.

Kehadiran NasDem di Bali menurutnya tidak untuk apa-apa. Gerakan restorasi hanya cara NasDem untuk memperkuat kehadiran politik, betul-betul untuk senyum atau kebahagiaan masyarakat Bali. Suyoto merasa tradisi politik di Bali sunggu berbeda dengan tradisi politik di daerah lainnya di Tanah Air. Jika di tempat lain, perbedaan partai politik, seolah-olah telah menjadi perbedaan ideologi, tapi di Bali tidak.

“Di Bali, semua bolah berbeda partai, namun wisdom atau nilai-nilai yang dipegang sama yakni Tri Hita Karana. Dalam filosofi Tri Hita Karana ini adalah kesimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam dan manusia dengan sesama manusia,” pungkas mantan Bupati Bojonegoro ini. (wie)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.