Percepat Penurunan Angka Stunting, 186 Balita Kurang Gizi dan 152 Ibu Hamil Terima PMT

pkk denpasar
Penyerahan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Sebanyak 186 orang balita kurang gizi dan 152 orang ibu hamil mendapatkan dan menerima bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Dimana kegiatan penyerahan bantuan PMT  ini, telah dilaksanakan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar sejak awal Desember hingga Senin (13/12/2021). Hal ini dilakukan untuk mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting.

Bantuan PMT ini diserahkan langsung  Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara bersama Istri Wakil Walikota Ny Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar  Ny Ida Ayu Widnyani Wiradana secara  door to door dan terpusat menyasar seluruh Kantor Lurah dan Desa di  4 kecamatan Kota Denpasar.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara mengatakan penyerahan hari terakhir diserahkan secara terpusat di Kantor Lurah Sanur, Lurah Renon dan di Lurah Serangan Kecamatan Denpasar Selatan.

Menurut Ny Sagung Antari, asupan gizi ibu hamil maupun balita harus diperhatikan agar melahirkan anak yang sehat. Sehingga untuk mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting bantuan PMT diberikan kepada ibu hamil dan balita kurang gizi. Selain itu, pada masa pandemi Covid-19 ibu hamil dan balita termasuk warga yang rentan terdampak Covid-19.

”Untuk itu harus diperhatikan karena bayi bisa berisiko stunting. Untuk itu harus diberikan bantuan PMT, mengingat asupan makanan yang bergizi pada ibu semasa hamil, bisa mencegah terjadinya stunting,” kata Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Lebih lanjut Ny Sagung Antari menerangkan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar akan tetap fokus pada kesehatan ibu hamil dan balita khususnya balita yang kurang gizi. Dengan PMT bagi  ibu hamil dan balita  kurang gizi diharapkan dapat mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di Kota Denpasar.

Ny Sagung Antari mengaku memberikan bantuan secara langsung untuk melihat kondisi ibu hamil dan tumbuh kembang balita yang kurang gizi.

“Jika ada dalam kegiatan tersebut ditemukan permasalahan maka segera bisa ditindaklanjuti,” terangnya.

Ny Sagung Antari menambahkan bantuan PMT ibu hamil dan balita kurang gizi diberikan sesuai dengan data yang diberikan oleh Posyandu.

Ny Sagung Antari juga mengimbau para ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu yang ada di banjarnya masing-masing.

“Selain itu  Kader Posyandu yang ada di Banjar juga sudah aktif, untuk itu mohon kerjasama ibu-ibu hamil maupun yang memiliki balita agar aktif mengikuti kegiatan posyandu. Karena jika terjadi sesuatu maka  bisa segera ditindaklanjuti,” imbaunya.

Bahkan pihaknya tidak lupa mengingatkan para ibu hamil dan orang tua balita untuk tetap menaati protokol kesehatan. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.