Hilang 5 Hari, Pria 84 Tahun Ditemukan Tewas di Tukad Aye Desa Bengkala

mayat kakek
Proses avakuasi kakek Mirah asal Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang ditemukan telah menjadi mayat Senin (13/12) pukul 09.00 Wita di Tukad (Sungai) Aye. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Pria berusia 84 tahun bernama I Wayan Mirah asal Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali ditemukan telah menjadi mayat, Senin (13/12) pukul 09.00 Wita di Tukad (Sungai) Aye wilayah desa tersebut. Sebelumnya kakek Mirah dikabarkan hilang sejak Rabu (8/12) lalu dan sempat dilaporkan ke polisi.

Anggota Linmas Desa Bengkala, Ketut Suwardana yang kebetulan berada di sekitar Tukad Aye menemukan pertama kali keberadaan kakek Mirah telah kaku menjadi mayat. Sebelumnya sempat dilakukan upaya pencarian melibatkan semua pihak di desa namun gagal menemukan keberadaan Kakek Mirah.

Bacaan Lainnya

Setelah memastikan mayat itu Kakek Mirah dengan ciri-ciri tinggi 160 centimeter, badan kurus serta rambut sudah ubanan memakai celana pendek hitam tanpa baju, Suwardana langsung memberitahu keluarga kakek Mirah termasuk melaporkan penemuan mayat ini ke Polsek Kubutambahan. Masyarakat Desa Bengkala bersama petugas BPBD Buleleng langsung lakukan evakuasi korban untuk dibawa ke rumah duka.

Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya membenarkan temuan mayat atas nama Kakek Mirah setelah sebelumnya dilaporkan hilang. Berdasarkan keterangan Ketut Merdana yang masih anak korban disebutkan jika bapaknya selama ini memiliki riwayat penyakit pikun (demensia).

“Sebelumnya korban pernah juga hilang dari rumahnya selama 2 hari, kemudian kembali pulang ke rumah. Sekarang kembali dikabarkan hilang beberapa hari sebelumnya, tapi saat ditemukan korban sudah meninggal dunia,” kata Iptu Sumarjaya, seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Prmaudianto, Senin (13/12).

Setelah ditemukan, keluarga korban menerima kejadian ini dan menolak dilakukan pemeriksaan medis maupun otopsi terhadap jenazah korban, karena keluarganya menyadari korban ini sebelumnya mengalami gangguan kesehatan.

“Keluarga korban sudah ikhlas atas kejadian ini.Namun kasus ini tetap akan dilakukan penyelidikan oleh Polsek Kubutambahan,” tandas Iptu Sumarjaya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.